Hati-Hati! Gelombang Tinggi di Pantai Gunungkidul DIY Masih akan Terjadi, Ini Peringatan BMKG
Peristiwa | 17 Juli 2022, 07:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah bangunan dan gazebo di sepanjang pantai selatan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami kerusakan akibat diterjang gelombang tinggi, Sabtu (16/7/2022).
Diketahui, kerusakan tersebut terjadi akibat gelombang tinggi yang menyapu daratan dengan ketinggian empat hingga lima meter.
Melansir maritim.bmkg.go.id, gelombang tinggi tersebut di Gunungkidul, masih akan terjadi pada hari ini, Minggu (17/7).
"Peringatan gelombang tinggi 2,5 hingga 4,0 meter terjadi di Samudera Hindia Selatan Jawa Barat hingga NTT," bunyi peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dikutip KOMPAS.TV, Minggu.
Atas prakiraan gelombang tinggi ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran mulai dari perahu nelayan hingga kapal kargo berukuran besar.
Baca Juga: Gelombang Pasang Terjang Warung-Warung Makan di Pantai Depok Bantul
Bahkan, BMKG juga meminta kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir pantai untuk selalu waspada.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada."
Imbauan juga disampaikan Kapolsek Tanjungsari AKP Wawan Anggoro untuk wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai di Gunung Kidul berhati-hati karena ada gelombang tinggi yang menerjang wilayah ini.
Ia mengatakan gelombang tinggi menerjang kawasan pantai selatan dengan ketinggian sekitar 3-5 meter. Kondisi ini diprediksi akan terjadi dua sampai tiga hari ke depan.
"Kami mohon kepada wisatawan untuk berhati-hati dan selalu mematuhi imbauan dari petugas kepolisian, SAR atau pengelola wisata," katanya.
Ia juga mengimbau kepada nelayan Pantai Baron mengevakuasi kapal-kapal supaya tidak hantam ombak, sehingga menyebabkan kerusakan.
"Kami juga mengimbau nelayan tidak melaut terlebih dahulu sampai gelombang laut kembali normal," katanya
Gelombang tinggi 6 meter
Selain Samudera Hindia Selatan Jawa Barat hingga NTT, BMKG juga memberi peringatan gelombang tinggi di perairan Indonesia mulai 4 hingga mencapai 6 meter.
Gelombang tinggi mencapai 6 meter diprediksi terjadi di Samudra Hindia Selatan Banten.
Sedangkan, gelombang tinggi mencapai 4 meter juga terjadi di sejumlah perairan, meliputi Perairan Utara Sabang, Perairan Utara Aceh, Perairan Barat Aceh hingga Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatera, Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan, Teluk Lampung, Selat Bali, Lombok, Alas Bagian Selatan.
Kemudian, Laut Sawu, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat hingga NTT, Perairan Timur Kepulauan Kepulauan Wakatobi, Perairan Selatan Pulau Buru, Pulau Ambin, Pulau Seram, Laut Banda, Perairan Selatan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, Perairan Selatan Kepulauan Kai hingga Kepulauan Aru dan Laut Arafuru.
Baca Juga: Gelombang Tinggi Terjang Pantai Selatan Yogyakarta, Wisatawan Panik!
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, bmkg.go.id