Warga Sipil Korban Penembakan Teroris KKB di Nduga Jadi 12 Orang, 10 Orang Meninggal Dunia
Peristiwa | 16 Juli 2022, 19:31 WIBPAPUA, KOMPAS.TV - Warga sipil yang menjadi korban penembakan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) bertambah menjadi 12 orang.
Sebelumnya, penembakan yang terjadi sekitar pukul 09.45 WIT, Sabtu (16/7/2022) di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua menewaskan tiga warga sipil.
Informasi terbaru, korban warga sipil yang meninggal akibat penembakan teroris KKB mencapai 10 orang. Sementara, dua orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Baca Juga: Beraksi Lagi! Tiga Warga Sipil Nduga Papua Tewas, Diduga Ditembak KKB
Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menyakini pelaku serangan itu adalah KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Menurut Faizal, tim Satgas Damai Cartenz bersama anggota Polres Nduga dan TNI telah berada di lokasi penembakan untuk melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara.
Sekaligus memastikan apakah ada korban lain dalam insiden penembakan teroris KKB.
Para korban telah dievakuasi menggunakan helikopter milik Polri dan TNI Angkatan Udara, serta pesawat Rimbun Air.
Baca Juga: Polisi Telusuri Dana Ratusan Juta Pembelian 615 Amunisi dari Oknum TNI untuk KKB Egianus Kogoya
"Salah satu korban yang tewas adalah seorang pendeta, yaitu Elias Erbaye," ujar Faizal, Sabtu (16/7), dikutip dari TribunPapua.com.
Faizal menambahkan, sembilan korban meninggal dunia dievakuasi ke Timika, Papua.
Satu korban meninggal dunia telah diambil keluarga di Distrik Kenyam Kabupaten Nduga. Sedangkan dua korban luka-luka dievakuasi ke Timika.
Baca Juga: Seorang ASN di Nduga Papua Bawa Rp450 Juta untuk Beli Amunisi KKB, Diduga dari Beberapa Pejabat
Sebagian korban tewas disebut mengalami luka tembak dan sebagian lagi luka akibat senjata tajam.
"Sudah ada satu tim yang hari ini terbang ke Nduga untuk melakukan identifikasi lokasi kejadian," ujar Faizal.
"Jarak TKP tidak terlalu jauh, tapi daerahnya itu daerah pinggir," sambung Faizal.
Berikut identitas korban penembakan teroris KKB di Kabupaten Nduga, Papua;
-
Yulius Watu, laki-laki, usia 23 tahun, swasta.
-
Hubertus Goti, laki- laki, usia 23 tahun, swasta.
-
Daeng Marannu, laki-Laki, usia 42 tahun, swasta.
-
Taufah Amir, laki-laki, usia 42 tahun, swasta.
-
Johan, laki-laki, usia 26 tahun, swasta.
-
Alex, laki-laki, usia 45 tahun, swasta.
-
Elias Erbaye, laki-laki, 54 tahun, pendeta.
-
Nasjen, Laki-laki, usia 41 tahun, swasta.
-
Yuda Nurusinga, laki-laki, usia 42 tahun.
-
Sudirman, laki-laki, usia 36 tahun, swasta.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari
Sumber : TribunPapua.com