> >

Pengamat Ungkap Fakta Kenapa Harga Tiket Pesawat Naik Gila-gilaan: Harga Avtur Melonjak 170 Persen

Peristiwa | 15 Juli 2022, 09:37 WIB
Pengamat penerbangan Alvin Lie soal kenaikan harga tiket pesawat di Sapa Indonesia Pagi Kompas TV Jumat (15/7/2022) (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pengamat penerbangan, Alvin Lie, menyebutkan alasan kenapa harga tiket pesawat naik siginifikan belakangan ini.

Alvin menyebut, kenaikan tiket pesawat yang belakangan terjadi akibat harga avtur atau bahan bakar pesawat yang melejit bahkan mencapai 170 persen. 

Bahkan kata Alvin Lie yang juga ketua Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (Apjapi), kenaikan avtur itu terjadi dalam waktu enam bulan. 

Kenaikan itu terjadi selama 6 bulan terakhir ini, lanjut Alvin, yang menyebabkan maskapai penerbangan mau tidak mau harus menaikkan harganya.

“Pertama, avtur itu merupakan komponen tunggal terbesar dalam unsur biaya operasional pesawat, biayanya mencapai 30 atau 40 persen tergantung rute dan jenis pesawat,” paparnya dalam Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV (15/7/2022)

Lantas, ia menjelaskan, harga awal tahun di pekan pertama Januari 2022 untuk avtur seharga Rp 8.100 rupiah perliter.

“6 bulan kemudian kenaikan mencapai 170 persen pada awal Juli 2022 jadi Rp 18.400. Naik Rp 10.000 rupiah lebih,” paparnya.

Baca Juga: Simak, Begini Cara Beli Tiket Pesawat Online Lewat Aplikasi Populer

Alvin juga menjelaskan, kenaikan avtur ini meninggi karena harga avtur dunia juga sedang melonjak.

"Harga avtur ini tidak dapat kita kendalikan karena mengikuti harga internasional," tambahnya. 

Hal Inilah, katanya, yang bikin maskapai tidak bisa lagi menahan harga lharga tiket untuk naik.

Khususnya, lanjut Alvin Lie, untuk rute domestik yang biasanya tidak ikut naik, diprediksi naik.

Padahal, kata Alvin, pemerintah sudah menerapkan batas atas dan bawah. 

“Bahkan, ketika maskapai jual di batas atas pun, maskapai tetap akan rugi,” katanya.

Efeknya, maskpai akan menaikkan harga tiket, termasuk juga airport tax kata Alvin yang juga turut naik hingga 30 persen di beberapa bandara. 

Meski begitu, kata dia, beberapa biaya lain bisa ditekan untuk membuat tiket pesawa tidak naik siginifikan.

"Misalnya biaya pelayanan di bandara. Baru-baru ini pemerintah juga setuju airport tax, kenaikannya lumayan," katanya. 

Sebagai informasi, harga tiket naik signifikan contohnya, tiket Jakarta - Singapura yang biasanya di harga antara 1-2 juta rupiah. 

Kini untuk kelas ekonomi naik Rp 1 juta rupiah kini rata-rata Rp 3 juta rupiah. Untuk kelas bisnis bahkan bisa mencapai Rp 25 juta.

Untuk harga-harga tiket domestik, sebagai contoh harga tiket Jakarta-Yogyakarta untuk ekonomi di kisaran angka Rp 400 ribuan per hari ini Jumat (15/6/2022) berdasarkan penelusuran di beberapa aplikasi melonjak sampai Rp 800 ribu ke atas.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU