> >

Pesan KSAD Jenderal Dudung ke 292 Praja Akmil: Kalian Harus Jadi Petarung, Jagoan, dan Pemberani

Peristiwa | 14 Juli 2022, 16:34 WIB
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (Sumber: ANTARA/HO-Dispenad)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta kepada 292 prajurit remaja (praja) lulusan Akademi Militer agar menjadi prajurit petarung.

Dudung menyampaikan demikian karena tugas ke depan bagi mereka tidak mudah, tetapi justru sebaliknya makin sulit dan penuh dinamika.

Baca Juga: Momen Presiden Jokowi Ambil Sumpah Perwira TNI-Polri 2022 di Istana

"Saya tekankan kepada mereka, kalian harus jadi petarung, harus seperti jagoan, dan harus jadi pemberani," kata Jenderal Dudung usai memberikan pengarahan kepada 292 praja lulusan Akmil yang baru dilantik Presiden Joko Widodo, di Mabesad, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).

Jenderal Dudung berharap para perwira remaja tersebut dapat melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokoknya.

"Di depan sana nanti terbuka lapangan yang harus mereka arungi karena makin ke depan perjalanan-perjalanan dinamika kehidupan ini begitu kompleks," ucap Dudung.

"Oleh karena itu, jangan takut di dalam menghadapi risiko, jangan gentar terhadap situasi apa pun karena sebagai ksatria-ksatria muda prajurit harus tegar dalam menghadapi cobaan."

Baca Juga: Jokowi Lantik Perwira TNI-Polri 2022, Ini Empat Taruna Peraih Bintang Adhi Makayasa

Dalam pengarahannya, mantan Pangkostrad itu meminta perwira remaja harus berpikir dan bertindak sebagai seorang perwira.

"Seperti amanat Presiden RI, jadilah kalian sebagai kesatria-kesatria muda yang berani dan tangguh di dalam menghadapi perubahan zaman yang selalu berubah," kata Dudung.

Menurut dia, setelah menjadi seorang perwira, terbentang luas harapan dan cita-cita. Untuk mencapai cita-cita itu, tentu bukan perkara mudah.

"Tentunya tidak mudah cita-cita itu akan kalian raih seperti perwira tinggi yang hadir di depan kalian semua, harus melalui proses dan tidak semudah membalikkan telapak tangan," ujarnya.

Baca Juga: Marsda Tonny Harjono Resmi Jabat Dankodiklat AU, Komisi I DPR: Semoga TNI AU Semakin Maju!

Menurut Dudung, hidup ini tidak seindah apa yang diimpikan. Namun, juga tidak sepahit apa yang dikhawatirkan. Terlebih, untuk menjadi jenderal belum tentu menjadi kenyataan.

"Akan tetapi, yang kalian khawatirkan juga nyatanya belum terjadi. Oleh karena itu, syukuri dan lakukan kalau kalian hatinya baik, pikirannya baik, maka pasti kembalinya juga akan baik," tutur Dudung.

Dalam kesempatan itu, Jenderal Dudung mengingatkan agar perwira remaja tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang dapat merusak citra TNI, khususnya TNI AD.

"Tidak jarang perwira-perwira muda, letnan dua, letnan satu tergelincir bukan karena sandungan batu yang besar, melainkan karena kerikil-kerikil kecil. Banyak masalah, terutama masalah harta, tahta bahkan wanita," katanya.

Baca Juga: Detik-Detik Penyelamatan ABK Terapung oleh Kru TNI AL di Perairang Gosong Ketapang

Sebagai seorang perwira muda yang ada di batalion, kata Dudung, tidak menutup kemungkinan, baik di luar maupun di dalam, ada yang mencoba mengganggu mereka.

"Jangan-jangan merasa paling cakap sendiri, merasa paling segalanya. Karena justru dengan hal sepele, kalian akan terjebak," kata Dudung.

Meski demikian, mantan Pangdam Jaya ini mengingatkan agar prajurit tidak takut menghadapi segala risiko tersebut.

"Kalau hati nurani kita kuat, apa pun yang kita hadapi kira harus berani, termasuk menghadapi risiko," ucap Dudung.

Baca Juga: Momen Anggota TNI AL Selamatkan 8 ABK KLM Maju yang Tenggelam di Perairan Selat Karimata

"Jika langit mendung, bukan berarti tidak ada awan, tidak ada matahari. Jika kalian sedang kalap, bukan berarti tidak punya harapan. Awan pun akan bergeser dan mentari akan bersinar."

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU