> >

Mahfud MD: Kredibilitas Polri dan Pemerintah Jadi Taruhan Penuntasan Kasus Kematian Brigadir J

Politik | 13 Juli 2022, 20:25 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD. Menkopolhukam menilai kredibilitas Polri dan pemerintah menjadi taruhan dalam penuntasan kasus baku tembak anggota di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. (Sumber: YouTube Kemenko Polhukam)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menkopolhukam Mahfud MD menilai kredibilitas Polri dan pemerintah menjadi taruhan dalam penuntasan kasus baku tembak anggota di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. 

Menurut Mahfud, kasus baku tembak hingga mengakibatkan Brigadir J meninggal tidak bisa mengalir begitu saja lantaran banyak yang menyebut ada kejanggalan.

Mulai dari proses penanganan hingga penjelasan Polri terkait hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya.

Baca Juga: Kabareskrim Pimpin Olah TKP Penembakan Brigadir J oleh Bharada E di Rumdin Kadiv Propam Polri

Untuk itu perlu penanganan ekstra dalam mengungkap kasus tersebut.

Mahfud menilai langkah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dengan membentuk tim investigasi yang terdiri orang-orang kredibel dipimpin Komjen Pol Gatot Eddy Pramono sudah tepat dan menjadi sikap pemerintah terkait kasus tersebut. 

"Itu sudah mewakili sikap dan langkah pemerintah sehingga Kemenko Polhukam akan mengawalnya," ujar Mahfud melalui akun Instagram pribadinya yang dikutip KOMPAS.TV, Rabu (13/7/2022).

Mahfud menambahkan sebagai Ketua Kompolnas, dirinya telah meminta Sekretaris Kompolnas Benny J Mamoto untuk aktif menelisik kasus tersebut untuk membantu Polri membuat perkara menjadi terang.

Baca Juga: [Full] Pernyataan Lengkap Kapolres Jaksel Soal Penembakan Brigadir J oleh Bharada E

Dalam perkembangannya Mahfud menilai ada kemajuan yang baik lantaran Polri juga akan menggandeng Komnas HAM dalam tim investigasi dalam mengungkap kasus baku tembak anggota Polri dan kematian Brigadir J. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU