> >

Sosok Bharada E yang Tembak Mati Brigadir J Ternyata Penembak Nomor Satu Sekaligus Pelatih

Hukum | 13 Juli 2022, 14:42 WIB
Ilustrasi Polisi sedang menembak. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengungkapkan sosok Bharada E, anggota Brimob yang terlibat baku tembak dengan Brigadir J di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. (Sumber: KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengungkapkan sosok Bharada E, anggota Brimob yang terlibat baku tembak dengan Brigadir J.

Diketahui, insiden baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga Nomor 46, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022).

Baca Juga: Ketika Ratusan Polisi 'Kepung' Rumah Orang Tua Brigadir J: Suasana Mencekam, Keluarga Ketakutan

Dalam baku tembak itu, mengakibatkan Brigadir J tewas di lokasi kejadian. Sementara Bharada E sama sekali tidak mengalami luka dalam insiden tersebut.

Bharada E disebut melepaskan tembakan lima kali ke arah Brigadir J. Dari lima tembakan itu, empat di antaranya mengenai tubuh Brigadir J.

Budhi mengatakan Bharada E yang bertugas sebagai ajudan Kadiv Propam merupakan penembak nomor satu di Resimen Pelopor Korps Brimob Polri.

"Di Resimen Pelopornya, dia sebagai tim penembak nomor 1, kelas 1 di Resimen Pelopor," kata Budhi dalam keterangan persnya yang dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (13/7/2022).

Baca Juga: Sebelum Tewas Baku Tembak, Brigadir J Ternyata Tugas ke Magelang Kawal Istri Kadiv Propam Polri

Budhi menambahkan, pihaknya pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap komandan Bharada E. Dari pemeriksaan itu diketahui bahwa Bharada E merupakan pelatih Resimen Pelopor tersebut.

"Kami juga melakukan interogasi terhadap komandan Bharada E, bahwa Bharada E ini sebagai pelatih vertical rescue," ucap Budhi.

Lebih lanjut, Budhi menjelaskan dalam insiden baku tembak tersebut, Brigadir E diketahui menggunakan senjata Glock 17 dengan magasin maksimum 17 butir peluru.

Tim Polres Jakarta Selatan, kata dia, menemukan barang bukti bahwa terdapat sisa peluru sebanyak 12 butir di dalam magasin senjata yang dipakai Bharada E.

Baca Juga: Brigadir J Cerita ke Keluarga: Kerja dengan Kadiv Propam Polri Nyaman, Semua Keluarganya Baik

"Itu artinya ada lima peluru yang dimuntahkan atau ditembakkan oleh Bharada E," ucap Budhi.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU