Jemaah Haji Pulang Mulai 15 Juli, Kemenag Persiapkan Sejumlah Fasilitas
Agama | 12 Juli 2022, 13:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler Ditjen PHU Kemenag, Zainal Ilmi, memaparkan operasional ibadah haji segera memasuki fase pemulangan, dimulai Jumat, 15 Juli 2022 dari Jeddah ke Tanah Air.
Ia juga menjelaskan, Kementerian Agama sudah memastikan 13 Debarkasi di seluruh Indonesia siap menerima kedatangan jemaah haji.
Zainal Ilmi lantas melaporkan, saat ini pengelola dari 13 asrama haji sudah menyampaikan kesiapannya untuk menerima jemaah haji ketika sampai di Indonesia..
Hal ini disampaikan Ilmi saat Rapat Koordinasi Persiapan Kepulangan Haji melalui daring, Selasa, (12/7/2022).
“Ini tentu hal yang bagus, kita berharap semua berjalan lancar hingga jamaah sampai ke rumah masing-masing,” ungkap Zainal dikutip dari situs resmi Kemenag, Selasa (12/7/2022).
Terkait prosedur kesehatan, Zainal menjelaskan bahwa nantinya akan ada pemeriksaan suhu badan kepada seluruh jemaah haji.
Jika ada jemaah yang mengalami demam di atas 37 derajat Celsius, panitia akan langsung berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk proses penanganannya.
Baca Juga: Jemaah Haji Mulai Pulang 15 Juli 2022, Begini Aturan Keluarga yang Ingin Jemput
Fasilitas Kepulangan Haji
Sementara itu, Plh Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Waryono Abdul Ghafur berpesan agar panitia memastikan kembali fasilitas yang telah disiapkan dalam kondisi layak dan sesuai prosedur.
“Contohnya, bus yang disediakan untuk membawa pulang dari bandara menuju asrama, itu perlu dipastikan kelayakannya,” ungkap Waryono.
Ia melanjutkan, bahwa kelayakan yang dimaksud tak hanya dari segi fisik, namun juga kesiapan supir yang juga harus dalam kondisi fit.
Pengecekan penting, kata dia, untuk meminimalisir adanya kendala di tengah jalan, seperti pecah ban atau supir mengantuk.
Hal tersebut menurutnya perlu diperhatikan karena bisa menghambat kelancaran perjalanan jemaah.
Selain itu, lanjut Waryono, para petugas juga perlu memastikan barang bawaan jemaah tidak ada yang ketinggalan, baik di bandara maupun di asrama haji.
“Barang bawaan, mohon dipastikan jangan sampai tertukar atau bahkan hilang. Panitia harus menyisir barangnya jangan sampai ketinggalan di pesawat atau bandara. Pastikan juga pengambilannya atau pendistribusiannya dilakukan di hari yang sama, agar potensi hilang semakin kecil,” ungkap Waryono.
Dengan kesigapan serta kesiapan seluruh petugas dalam menyambut kedatangan para jamaah haji, Waryono berharap hal itu dapat memberikan pengalaman yang baik bagi jemaah haji tahun 2022.
Sehingga, kata dia, memberikan kesan yang baik juga kepada pemerintah sebagai penyelenggara haji Indonesia 2022.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Kemenag.go.id