> >

Diperpanjang, Kadishub DKI Klaim Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Efektif Kurangi Kemacetan

Update | 12 Juli 2022, 10:06 WIB
Suasana arus lalu lintas di Jalan Sudirman mengarah Bundaran HI di Jakarta, Minggu (7/11/2021). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengeklaim rekayasa lalu lintas di kawasan Bundaran HI efektif mengurai kemacetan. 

Menurut Syafrin, setelah diberlakukan rekayasa lalu lintas, terlihat ada peningkatan kecepatan rata-rata kendaraan yang melintas di lokasi tersebut.

"Rekayasa dan manajemen lalin di bundaran HI hasil evaluasi kami selama satu minggu kemarin pelaksanaannya cukup efektif dimana terjadi peningkatan kecepatan rata-rata kendaraan dari utara ke selatan," kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/7/2022).

Baca Juga: Dishub DKI Bakal Cabut Izin Trayek Angkot yang Tidak Pisahkan Tempat Duduk Perempuan dan Laki-laki

Saat ini, ujar Syafrin, timnya tengah melakukan evaluasi terkait pergerakan di kawasan Bundaran HI. 

"Evaluasi kembali sambil melihat simpul simpul di kawasan Bundaran HI artinya dari MH Thamrin kemudian jalan jenderal Sudirman juga termausk simpang di kawasan Imam Bonjol," ujar Syafrin.

Karena dinilai efektif mengatasi macet, pihak Dishub DKI memperpanjang rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut selama satu minggu ke depan sambil terus dilakukan evaluasi. 

"Bahkan di Kawasan Kebon Kacang dan juga Jalan KH Mas Mansyur. Sementara ini kita lakukan evaluasi secara kawasan," ucap dia.

Pelaksanaan uji coba rekayasa lalu lintas tersebut selama sepekan ke depan dilakukan pada pukul 16.00-21.00 WIB. 

Uji coba yang dimulai pada 10 Juli itu, diterapkan pada ruas persilangan arus kendaraan dari Jalan Thamrin menuju Jalan Sudirman dan Jalan Sudirman menuju Jalan Imam Bonjol.

Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas Bundaran HI Diperpanjang, Ini Jadwalnya

Dalam uji coba rekayasa lalu lintas itu arus kendaraan dari arah Jalan Jenderal Sudirman yang hendak ke Jalan Imam Bonjol diarahkan untuk melakukan putar balik di Bundaran Patung Kuda atau opsi lain berputar di Kementerian Perhubungan.

Sehingga, kendaraan dari selatan diluruskan ke utara di Jalan Thamrin kemudian baru putar balik di Patung Kuda.

Kemudian, arus lalu lintas dari arah Jalan Imam Bonjol yang hendak mengarah ke utara yakni Jalan Thamrin diarahkan untuk melakukan putar balik ke arah selatan melalui Jalan Galunggung kemudian tembus di Jalan Sudirman dan melanjutkan ke utara.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU