Jokowi Akan Tinjau Pembangunan IKN Tiga Bulan Sekali
Peristiwa | 11 Juli 2022, 13:43 WIBJAKARTA, KOMPAS. TV – Presiden Joko Widodo bakal terus memantau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Rencananya presiden akan mengunjungi IKN setiap tiga bulan sekali.
Hal itu dikemukakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/7/2022).
“Mungkin 3 bulan sekali beliau akan ke sana, untuk memberi semangat dan menghangatkan terus, supaya memberi keyakinan,” kata Menteri Basuki.
Sebagaimana diberitakan Antara, Basuki menjelaskan saat ini progres pembangunan IKN sudah memasuki fase land development atau pemetaan lahan. Penandatanganan untuk kontrak pemetaan lahan tersebut telah dilakukan Kementerian PUPR pada 15 Juli 2022.
Baca Juga: 10 Tahun Gerakan Diaspora Indonesia Global, Kompas Gramedia Dukung Peningkatan Literasi di IKN
Setelah pemetaan lahan, pemerintah akan memulai pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan tol dan jalan nasional. Jalan yang dibangun tersebut akan menjadi akses utama ke IKN.
Sementara itu pembangunan Istana Presiden, Istana Wakil Presiden,empat Gedung kementerian coordinator, Gedung DPR dan Mahakamahg Konstitusi, bakal menjadi proyek-proyek prioritas di tahap awal.
Selain itu menurut Basuki, pemerintah juga akan membangun hunian bagi 200.000 pekerja proyek di IKN.
Baca Juga: Bapenas Ajak Masyarakat Diskusi Peluang EKonomi di Kawasan IKN
“Mulai ini (pembangunan), jadi Agustus nanti makanya pertama kita bikin hunian para pekerja, mungkin sampai untuk 200 ribuan pekerja konstruksi,” kata Basuki.
Saat ini, pendanaan di IKN masih menggunakan sumber dari APBN karena ditujukan untuk pembangunan infrastruktur dasar.
“Mungkin nanti kalau ada (pembangunan) rumah sakit, universitas, itu bisa dari investasi,” katanya.
Basuki meyakini pembangunan infrastruktur tahap pertama untuk IKN akan selesai sesuai target pada 2024.
Baca Juga: Ada IKN dan 3 Provinsi Baru di Papua, KPU Pastikan Anggaran Pemilu 2024 Tak akan Naik Drastis
Pemerintah membagi pembangunan IKN dalam tiga tahap, yakni tahap pertama penyelesaian adalah pembangunan infrastruktur inti, antara lain, Istana Presiden, Gedung MPR/DPR, kantor-kantor pemerintahan, markas TNI-Polri, serta perumahan hingga 2024.
Adapun pembangunan IKN tahap dua akan dilakukan pada 2025-2035 dan tahap tiga pada 2035-2045.
Dari sisi anggaran, Pemerintah membutuhkan total anggaran Rp466 triliun dalam membangun IKN Nusantara. Dari total anggaran Rp466 triliun tersebut, pemerintah merencanakan sebanyak 19-20 persen dari APBN, sementara sisanya berasal dari investasi dan kemitraan dengan swasta.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV