Anies Sebut Banyak Orang Luar Beli Hewan Kurban di Jakarta, Ini Sebabnya
Peristiwa | 10 Juli 2022, 11:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut banyak orang dari luar Jakarta yang membeli hewan kurban di Jakarta pada perayaan Iduladha tahun ini.
Menurut dia, hal ini menarik, sebab ada kepercayaan yang timbul dari masyarakat pada sistem pemantauan hewan ternak di Jakarta.
"Menarik ya, dengan sistem pemantauan yang rapi dan tertib menimbulkan kepercayaan dan karena itulah membuat banyak orang dari luar Jakarta memilih mengambil hewan kurban dari Jakarta," kata Anies kepada awak media, usai melaksanakan salat Iduladha di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (10/7/22).
Baca Juga: Anies Unggah Foto usai Salat Iduladha di JIS: Alhamdulillah, Lancar dan Rapi
Anies mengatakan, alasan banyak warga yang membeli hewan ternak di Jakarta karena sistem pemeriksaan hewan ternak yang rapi dan tertib.
Terlebih saat ini penyakit mulut dan kuku (PMK) tengah marak menyerang hewan ternak di banyak tempat.
"Kami berharap bisa jadi rujukan untuk semua karena kami berharap agar Iduladha sistem pemantauan yang disiapkan sejak awal menghasilkan kepercayaan," kata Anies.
Terkait penyebaran PMK pada hewan ternak, Anies mengatakan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memantau setiap perkembangan.
"Rapat koordinasi terus dilakukan jadi Insyaallah kondisi terpantau dan kami koordinatif," kata dia.
Baca Juga: Jumlah Kebutuhan Hewan Ternak Kurban di Jakarta Capai 58 Ribu
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menyampaikan, saat ini Pemprov DKI mencatat pemasokan hewan ternak kurban sebanyak kurang lebih 58.010 ekor.
"Memang terjadi lonjakan terutama untuk kebutuhan kambing dan domba," kata Eli, begitu ia akrab disapa.
Jumlah sapi kurban tahun ini, kata Eli, sebanyak kurang lebih 21 ribu.
Sementara sisanya yakni 37 ribu yakni kambing dan domba kurban.
Eli menyebut, jumlah hewan kurban ini tidak hanya untuk kebutuhan di wilayah Jakarta saja.
Namun, Pemprov DKI juga mengirim hewan kurban ke daerah Jabodetabek.
"Sehingga 58 ribu itu kebutuhan di DKI Jakarta (sebanyak) 40 ribu sekian, sisanya dibawa ke luar DKI," kata Eli.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV