Ini Momen Kiai Jombang Janji Antar Anaknya yang Jadi Tersangka Pencabulan Santriwati ke Polda Jatim
Peristiwa | 7 Juli 2022, 14:13 WIBJOMBANG, KOMPAS.TV - Pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur, Kiai Haji Muhammad Muchtar Mukhti, mengatakan akan menyerahkan langsung anaknya, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi ke Polda Jawa Timur.
Pernyataan itu disampaikan langsung, Kiai Haji Muhammad Muchtar Mukhti kepada Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/7/2022).
“Nanti saya antar ke sana (Polda Jawa Timur), setelah selesai acara, pelantikan ini,” ucap Kiai Haji Muhammad Muchtar Mukhti.
Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat sempat memastikan kepada Kiai Haji Muhammad Muchtar Mukhti bahwa yang dimaksud adalah Moch Subchi Azal Tsani Alias Mas Bechi, yang masuk dalam DPO kasus pencabulan.
Baca Juga: Pendukung Anak Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Disebut Intimidasi hingga Persekusi Korban
“Berarti hari ini diantar ke Polda ya Pak Kiai, Mas Bechi?,” tanya AKBP Moh Nurhidayat.
“Iya nanti diantar, enggak usah maksa-maksa. Sampaikan kepada Kapolda,” ucap Kiai Haji Muhammad Muchtar Mukhti.
“Diantar oleh Kiai sendiri, di depan para-jemaah,” kata AKBP Moh Nurhidayat memastikan.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Jombang sempat meminta kepada Kiai Haji Muhammad Muchtar Mukhti untuk menginstruksikan kepada santri-santri untuk bersikap tertib merespons peristiswa ini.
Merespons pernyataan KapolresJombang, Kiai Haji Muhammad Muchtar Mukhti meminta soal penangkapan anaknya tidak perlu ada unsur paksaan.
Baca Juga: 60 Simpatisan Anak Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Ditangkap Polisi
“Jangan paksa, ini nanti tidak baik, tidak semua baik, bisa pertumpahan darah, gitu loh,” ucap Kiai Haji Muhammad Muchtar Mukhti.
Mengakhiri negosiasinya, Kapolres Jombang kembali menekankan kepada Kiai Haji Muhammad Muchtar Mukhti untuk mengantar langsung anaknya, Moch Subchi Azal Tsani Alias Mas Bechi ke Polda Jawa Timur pada sore hari.
“Hari ini masih ada acara, setelah hari ini (Kamis),” kata Kiai Haji Muhammad Muchtar Mukhti.
Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, MSAT sudah 6 bulan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Polisi sempat mengetahui jejaknya, namun gagal menemukan anak Kiai Haji Muhammad Muchtar Mukhti tersebut dalam rombongan mobil di Ploso, Jombang.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV