Erick Thohir Beri Kuliah Umum, Ajak Mahasiswa Pikirkan Negara: Jangan Kebiasaan Jadi Penonton
Sosial | 5 Juli 2022, 18:26 WIBIa menyebut tumbuhnya jenis pekerjaan baru akibat disrupsi digital tak sebanding dengan hilangnya jenis pekerjaan yang lama.
Oleh karena itu, pihaknya terus berkolaborasi dengan universitas dalam menciptakan jembatan antara pendidikan dan industri untuk mewujudkan kemandirian digital.
"Saya bicara dengan para rektor, kalau memang industrinya akan tutup, ya jenis pelajaran mahasiwa tersebut harus dikurangi karena lapangan kerjanya tidak ada lagi atau hilang. Makanya perlu kerja sama BUMN dan universitas-universitas," kata Erick menambahkan.
Menurut dia, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
Baca Juga: Google Sebut Potensi Ekonomi Digital Indonesia Capai 140 Miliar Dollar pada 2025
"Ekonomi digital adalah ekonomi masa depan kita dengan kesempatan dan market besar," kata dia.
Erick menilai pengembangan teknologi dan digitalisasi menjadi keharusan untuk mempersiapkan gelombang kedua dan ketiga disrupsi digital yang mulai terjadi.
Saat ini, ucap Erick, Indonesia sedang menghadapi tantangan lima disrupsi global mulai dari geo-ekonomi, demografi, lingkungan, kesehatan, dan teknologi.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV