> >

Anwar Abbas Berang, Sebut Kasus Dugaan Penyelewengan Dana ACT Memalukan

Peristiwa | 4 Juli 2022, 19:16 WIB
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas. (Sumber: KOMPAS.com / DANI PRABOWO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas buka suara terkait kasus dugaan penyelewengan uang donatur yang dilakukan lembaga Aksi Cepat Tanggap atau ACT.

Dia mengatakan bila kasus penyelewengan dana umat tersebut benar-benar dilakukan oleh para petinggi ACT maka hal tersebut jelas memalukan.

"Kalau benar ada tindak penyelewengan yang dilakukan oleh petinggi ACT terhadap dana yang mereka himpun dari masyarakat, maka hal ini jelas-jelas memalukan," berang Abbas dikutip dari Tribunnews, Senin (4/7/2022).

Abbas meminta kepada pihak yang berwenang untuk melakukan pengusutan terkait kasus dugaan penyelewengan dana masyarakat itu. Pasalnya banyak masyarakat yang telah memberikan kepercayaannya kepada ACT ketika memberikan sumbangan.

Baca Juga: Ini Jumlah Donasi ke Lembaga Sedekah ACT dan Nominal yang Disalurkan Periode 2005-2020

"Kita harap pihak yang berkepentingan harus turun tangan untuk menghitung besarnya kerugian yang telah terjadi dari penyelewengan yang dia atau mereka lakukan," tuturnya.

Selain memalukan, Wakil Ketua MUI ini mengatakan dugaan kasus ini mencoreng nama lembaga kemanusiaan lain. Ia juga takut masyarakat berpendapat lembaga serupa dicirikan sebagai wadah untuk mencari untung. 

"Peristiwa ini selain memalukan juga benar-benar telah mencoreng nama dari lembaga-lembaga yang menghimpun dana masyarakat," tukas dia.

Diberitakan sebelumnya, kepolisian mulai melakukan penyelidikan kasus dugaan penyelewengan dana yang dilakukan lembaga amal ACT.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.

"Info dari Bareskrim masih proses penyelidikan dulu," kata Dedi dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga: Ini Jumlah Donasi ke Lembaga Sedekah ACT dan Nominal yang Disalurkan Periode 2005-2020

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Tribunnews


TERBARU