Hukumnya Sunah Muakkad, Ini Dua Keutamaan Puasa Arafah Menurut Hadits
Agama | 3 Juli 2022, 10:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bulan Zulhijah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Pada bulan ini, terdapat ibadah yang hukummnya sunnah muakkad atau sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk diamalkan yaitu puasa Arafah.
Puasa Arafah sendiri pada tahun ini jatuh pada 9 Zulhijah atau bertepatan dengan Sabtu, 9 Juli 2022.
Lantas, apa keutamaan puasa Arafah?
Melansir dari laman NU, setidaknya, ada dua keutamaan yang sangat menguntungkan bagi umat Islam yang menjalankan ibadah ini.
Baca juga: Pemerintah Arab Saudi Tetapkan Iduladha 9 Juli, Hari Arafah 8 Juli
Pertama, siapa yang berpuasa pada hari Arafah akan dihapuskan dua tahun dosa-dosanya, yakni dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
Rasulullah saw bersabda, "Puasa Arafah (9 Zulhijah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang". (HR Muslim).
Mayoritas ulama berpendapat, bahwa dosa-dosa yang dihapus Allah SWT adalah dosa-dosa kecil, sebagaimana diterangkan oleh Imam Nawawi dalam Syarah Muslim juz 3 (h. 113).
Kedua, orang yang berpuasa pada Hari Arafah juga dibebaskan dari segala macam siksa neraka.
Rasulullah saw dalam sebuah haditsnya bersabda bahwa Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari Arafah dibanding hari-hari lainnya.
Baca juga: Waktu Puasa Arafah di Indonesia Beda dengan Arab Saudi, Begini Penjelasan MUI
"Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).
Berikut niat puasa Arafah yang jatuh pada 9 Juli 2022:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.
Penulis : Baitur Rohman Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV