Tjahjo Kumolo Meninggal, Sespri: Kemenpan-RB Kehilangan Pemimpin yang Perhatian dan Baik
Breaking news | 1 Juli 2022, 13:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Kabar dukacita meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo membuat pegawai Kemenpan-RB kehilangan sosok pemimpin yang baik.
Demikian Staf Kementerian PAN-RB Hardiyanti Pratiwi mengungkapkan kepada KOMPAS TV, Jumat (1/7/2022).
“Bapak itu sangat perhatian kepada para-pegawainya, para-stafnya,” ucap Tiwi yang juga staf pribadi almarhum, dengan nada bergetar.
“Jadi beliau memang sangat perhatian sama kami, dan dari 4 sepri yang beliau miliki, beliau sangat perhatian kepada kami semua, sangat dekat sekali.”
Dalam kenang Tiwi demikian Hardiyanti Pratiwi disapa, Tjahjo Kumolo adalah pribadi yang tegas.
Baca Juga: Megawati Instruksikan PDIP Beri Penghormatan Terbaik untuk Tjahjo Kumolo
“Bapak itu tegas, jadi Bapak itu bukan yang marah tiba-tiba tanpa alasan, pasti ya Bapak marah yang mungkin kami ada kesalahan gitu, Jadi Bapak itu lebih tegas, kalau kami salah ya, kita dikasih tahu bukan yang marah tanpa sebab,” kata Tjahjo.
“Dan bukan tipe bapak yang kasar, baik sama kita semua, Alhamdulillah.”
Lebih dari itu, Tiwi menggambarkan Tjahjo Kumolo adalah sosok yang kadang jahil kepada pegawainya. Menurut Tiwi, hal tersebut dilakukan karena Tjahjo merasa dekat dengan pegawai-pegawainya.
“Kami kan sangat sering mendampingi Beliau dinas keluar kota, Bapak itu iseng orangnya,” ungkap Tiwi.
“Jadi kalau kita lagi makan, Bapak suka foto diam-diam terus kirim ke grup. Jadi dengan kita lagi misalnya, mangap mulutnya, Bapak suka iseng fotoin, terus dikirim ke grup gitu, diledekin.”
Baca Juga: Menpan-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini menyampaikan kabar dukacita meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, pada pukul 11.10 WIB, Jumat (1/7/2022).
Dijelaskan Rini, Menteri Tjahjo menjalani perawatan intensif di RS tersebut sejak pertengahan Juni.
“Bapak Menteri telah dipanggil Allah SWT pada hari ini pukul 11.10 WIB. Kami mohon doa dari Bapak/Ibu dan rekan-rekan sekalian, semoga beliau diterima di sisi-Nya,” ujar Rini di Jakarta.
Ia menyampaikan bahwa terkait proses pemakaman akan diinfokan lebih lanjut.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV