ICW Desak Komposisi Majelis Sidang Etik Lili Pintauli Bebas Konflik Kepentingan
Hukum | 29 Juni 2022, 19:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak komposisi majelis sidang etik Lili Pintauli Siregar bebas dari konflik kepentingan.
Sebab, salah satu anggota Dewan Pengawas (Dewas) ada yang pernah menjadi Panitia Seleksi Pimpinan KPK.
Demikian Peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangannya kepada KOMPAS.TV, Rabu (29/6/2022).
“Jika kemudian Ia ditunjuk menjadi majelis, bukan tidak mungkin sikap yang bersangkutan akan subjektif guna mempertahankan pilihannya terdahulu,” kata Kurnia.
Baca Juga: Dewas KPK: Dugaan Pelanggaraan Lili Pintauli Terkait MotoGP Dilanjutkan ke Sidang Etik
Selain itu, kata Kurnia, jika Lili terbukti melakukan pelanggaran kode etik, maka ICW meminta kepada Dewan Pengawas agar tidak ragu menjatuhkan sanksi berat.
Yakni, berupa permintaan pengunduran diri sebagai Pimpinan KPK (Pasal 10 ayat (4) huruf b PerDewas KPK No 2/2020).
Menurut Kurnia, ada sejumlah argumentasi untuk menguatkan permintaan ICW kepada Dewan Pengawas.
“Pertama, perbuatan yang diduga dilakukan oleh Saudari Lili tidak sekadar melanggar etik, melainkan termasuk ranah pidana, yakni gratifikasi,” ujarnya.
Baca Juga: Lagi, Lili Pintauli Diperiksa Dewas KPK terkait Dugaan Pelanggaran Etik
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV