> >

5 Fakta Sesar Baribis, Disebut BMKG Jadi Potensi Gempa di Selatan Jakarta

Peristiwa | 26 Juni 2022, 10:01 WIB
Ilustrasi keretakan. Fakta-fakta Sesar Baribis yang dikonfirmasi aktif dan membuat selatan Jakarta berpotensi mengalami gempa. (Sumber: Pixabay)

Sesar ini disebut melintang dari Purwakarta, Cibatu-Bekasi, Tangerang, dan Rangkasbitung. Jika ditarik garis lurus dari Cibatu ke Tangerang, sesar Baribis diprediksi melewati beberapa kecamatan di Jakarta.

2. Diduga terkait dengan megathrust

Bukti sejarah mencatat pernah ada gempa besar yang mengguncang Jakarta pada 5 Januari 1699 sekitar pukul 01.30 WIB.

Menurut catatan data gempa yang dibuat profesor geologi asal Jerman, Arthur Wichman, gempa besar tersebut merusak 40 bangunan, termasuk bangunan Hindia belanda yang kokoh, seperti Istana Daendels.

Dalam diskusi berjatuk 'Gempa Bumi Megathrust M 8,7: Siapkah Jakarta?' yang diadakan akhir Februari 2018, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut gempa itu diduga disebabkan oleh sesar Baribis yang melintasi Jakarta.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung (FTTM ITB) Sri Widiyantoro mengatakan, Sesar Baribis masih menjadi perdebatan dan perlu dibuktikan dengan penelitian di lapangan.

Baca Juga: Sejarah Gempa Merusak di Zona Megathrust Segmen Mentawai: Sudah Terjadi 16 Kali Sejak 1797

3. Laju geser 5 milimeter per tahun

Terbaru, sebuah kajian yang terbit di jurnal bergengsi Scientific Reports (Nature) menyebut Sesar Baribis terbukti aktif.

Hal itu juga dikonfirmasi oleh Daryono, ia mengungkap sesar ini memiliki estimasi laju geser mencapai sekitar 5 milimeter per tahun.

"Selain itu keaktifan sesar ini didukung hasil monitor alat sensor seismograf BMKG di mana terdapat aktivitas gempa yang terpantau di jalur sesar, meskipun dalam magnitudo kecil 2,3 – 3,1," kata dia.

4. Panjang 100 kilometer

Daryono menjelaskan, jalur sesar Baribis diperkirakan memiliki panjang sekitar 100 kilometer.

Hanya saja jalur ini bukan merupakan satu kesatuan, melainkan terbagi ke dalam beberapa segmen yang panjangnya bervariasi.

Jalur sesar ini melintas di selatan Jakarta sebagai segmen Jakarta, disamping segmen yang berada di sebelah timur yang dapat disebut sebagai segmen Bekasi - Purwakarta.

Baca Juga: Update: BMKG Mengubah Status Kekuatan Gempa Jakarta dan Sekitarnya, dari Magnitudo 6,7 Jadi 6,6

5. Dampak cukup signifikan

Dalam kesempatan tersebut, Daryono juga menyampaikan bahwa jalur sesar ini memiliki potensi gempa yang cukup signifikan. 

Berdasarkan catatan BMKG, aktivitas gempa kerak dangkal akibat Sesar Baribis aktif berkekuatan kecil pun dapat memicu kerusakan.

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU