AHY Respons Elektabilitas Demokrat yang Meningkat: Ada Peluang, Harus Kerja Keras Lagi
Politik | 25 Juni 2022, 09:20 WIBBaca Juga: Usai Bertemu Surya Paloh, Giliran AHY Sambangi Prabowo, Sinyal Demokrat Berkoalisi dengan Gerindra?
Fakta ini, membuat Partai Demokrat harus membangun koalisi dengan parpol manapun dengan catatan tidak boleh ada partai politik yang merasa superior ataupun mendominasi.
“Masing-masing partai punya agenda dan ambisinya. Jadi, kalau masing-masing punya jagonya sendiri, itu wajar. Tapi, ketika bicara koalisi dan momentumnya sudah matang, maka tidak boleh lagi berbicara kelompok. Strateginya adalah strategi bersama,” katanya.
Di samping itu, AHY ingin pencalonan presiden dan wapres bisa mengakhiri polarisasi di masyarakat sebagai imbas dari pemilu sebelumnya.
Baca Juga: Andi Mallarangeng Ungkap Isi Pertemuan Demokrat dan Nasdem: Belum Bahas soal Cawapres
“Kita ingin membangun koalisi yang mengedepankan nilai-nilai yang bukan hanya demokratis, tetapi menjaga persatuan dan kebinekaan. Oleh karena itu, dalam membangun koalisi, dalam mencari pasangan capres dan cawapres, hal itu harus menjadi alasan kita untuk bertemu,” tutur putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
AHY pun menegaskan, Partai Demokrat dalam Pemilu 2024 tidak akan menggunakan strategi-strategi yang memecah belah bangsa. Termasuk politik identitas yang dalam beberapa kali pemilu digunakan untuk meraup suara.
“Demokrat tak akan pernah tergoda menggunakan cara-cara seperti itu (politik identitas),” tegas AHY.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV