Pengakuan Surya Paloh Tak Ingin NasDem dan PDIP Renggang Gara-gara Usung Ganjar Jadi Capres
Politik | 24 Juni 2022, 19:42 WIBLebih lanjut, menurut Surya Paloh, calon pemimpin yang baik sebenarnya tidak harus berasal dari internal partainya sendiri.
Baca Juga: Surya Paloh Beri Wejangan AHY: Jangan Buru-Buru Koalisi!
Sebab, Paloh menilai, pihaknya memilih Ganjar senagai capres semata-mata demi kepentingan bangsa. Kepentingan itulah yang disebut Paloh harus berada di atas kepentingan partai politik (parpol).
“Memang dalam pandangan, pikiran Nasdem kalau kita memilih calon pemimpin bangsa dia bebas terikat dari batasan,” ucapnya.
Karena itulah, Paloh kemudian tidak keberatan jika memang suatu saat ada partai politik (parpol) lain yang mau mengusung kader Partai Nasdem.
Paloh berharap, berbagai parpol punya pandangan serupa yaitu dapat bekerja sama, saling memberi dukungan untuk figur yang dinilai punya kapasitas menjadi pemimpin.
Baca Juga: Jawaban Nasdem Soal Koalisi bersama PDIP, Ganjar Pranowo Jadi Rekomendasi DPW Nasdem
“Langsung saya katakan terima kasih dan penghormatan dari saya. Sebab ini kan simbiosis yang bisa terjadi di mana saja,” ucap dia.
Sebelumnya, hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem memutuskan tiga nama yang diusulkan sebagai kandidat capres.
Ketiga nama yang diusulkan tersebut yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Baca Juga: AHY Akan Temui Prabowo Subianto, Bahas Soal Koalisi Capres 2024!
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV