Muhammadiyah Dorong Pemerintah Sigap atasi PMK: Bagi Peternak Kecil, Satu Ekor Sapi Berharga
Agama | 23 Juni 2022, 14:02 WIB“Kami percaya pemerintah mengambil langkah yang sigap, cepat, dan akurat agar PMK tidak mewabah dan merugikan petani – peternak,” imbuhnya.
Angka pandemi melandai, kata Haedar, harus dimanfaatkan oleh pemerintah untuk menanggulangi dampak pandemi yang menghantam ekonomi masyarakat kecil.
Sektor informal dan warung-warung kecil harus dibangkitkan kembali oleh pemerintah, dan mendapat dukungan penuh.
Oleh karena itu pada kesempatan ini Haedar juga menghimbau kepada umat Islam yang memiliki kelebihan untuk membantu atau ber-ta’awun meringankan saudara-saudara yang mengalami kesulitan.
“Bagi saudara-saudara kita yang aghniya’-punya kelebihan harta, kami Muhammadiyah juga menggerakkan itu lewat LazisMu. Banyak juga yang titip lewat LazisMu untuk menyebar hewan kurban di tengah pandemi seperti ini,” ucapnya.
Untuk penyebaran PMK sendiri, dikutip dari situs Siagapmk Kementerian Pertanian, per hari ini Kamis (26/6/2022) Jawa Timur menjadi daerah tertinggi dengan 86.734 kasus.
Total, ada 231.715 kasus PMK tersebar di seluruh Indonesia.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Muhammadiyah