Anies Baswedan Buka Suara Soal Kualitas Udara Jakarta yang Buruk
Berita utama | 22 Juni 2022, 12:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan buka suara terkait dengan kondisi polusi udara di Jakarta yang semakin memburuk.
Menurut Anies, kualitas udara di Jakarta tidak hanya dipengaruhi oleh emisi dari dalam kota tetapi juga pergerakan dari berbagai wilayah.
"Perlu kita lihat kualitas udara tidak ada pembatasan administrasinya, tidak ada," kata Anies saat ditemui di kawasan Monas, Rabu (22/6/22).
Baca Juga: Jelang HUT DKI Ke-495, Kualitas Udara di Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat
Anies juga mengajak seluruh warga Jakarta untuk bersikap kritis.
Jika kualitas udara memburuk hanya di hari-hari tertentu, kata dia, namun di hari-hari lainnya landai, pasti ada sesuatu pada hari itu.
"Bila kondisinya itu terburuk selama dua bulan setiap hari berarti ada yang salah di kota kita ini," ujar Anies.
Anies mengakui bahwa kondisi udara di Jakarta belum bersih, oleh sebab itu sejumlah upaya sudah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi kondisi ini.
Pertama ialah dengan menggenjot transportasi umum dengan tujuan mengurangi polusi.
"Kedua adalah kewajiban untuk uji emisi, itu salah satu untuk mengurangi dampak kendaraan bermotor yang beroperasi di jakarta," kata dia.
Baca Juga: Lengser Oktober 2022, Anies: Kami Fokus Seakan Masih Bertugas Bertahun-tahun
Anies menegaskan bahwa masalah kualitas udara di Jakarta merupakan persoalan serius dan harus menjadi tanggung jawab bersama.
"Jadi pemerintah ada kebijakannya, dan dari sisi masyarakat kami berharap yok sama-sama manfaatkan transportasi umum," kata dia.
Diketahui, beberapa hari belakang, kualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat.
Data IQAir pada Senin (20/6/2022) pukul 06.00 WIB, kadar polusi mencapai 205 US AQI yang masuk ke level sangat tidak sehat (very unhealthy).
Data Selasa pagi (21/6/2022), pukul 06.33 WIB, Jakarta masih berada di urutan tinggi dengan udara paling berpolusi dengan 154 US AQI, di bawah Beijing (176 US AQI) dan Kuwait (154 US AQI).
Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV