> >

Ratusan Pengikut Khilafatul Muslimin Bekasi Deklarasi Setia NKRI

Peristiwa | 20 Juni 2022, 22:03 WIB
Pembacaan deklarasi kesetiaan terhadap NKRI oleh ratusan pengikut Khilafatul Muslimin di Bekasi, Senin (20/6/2022). (Sumber: Alexander Blegur/Kompas TV)

JAKARTA-KOMPAS. TV – Ratusan pengikut Khilafatul Muslimin mendeklarasikan diri untuk kembali setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mereka juga menyatakan menolak segala bentuk ajaran radikalisme.

Pembacaan sumpah setia NKRI itu digelar di Kelurahan Pekayon Jaya, Kota Bekasi, Senin (20/6/2022).

Mereka membacakan sejumlah poin deklarasi yang intinya adalah bersedia untuk mengakui Pancasila, NKRI dan mau hidup berdampingan kembali dengan anak bangsa yang lain.

“Bertekad hidup berdampingan dengan segenap masyarakat di sekitar secara harmonis dan menjunjung tinggi asas Bhineka Tunggal Ika,” demikian salah satu poin yang dibacakan.

Baca Juga: BNPT Akan Bina Para Siswa yang Tergabung Khilafatul Muslimin

Pembacaaan deklarasi kesetiaan kepada NKRI ini disaksikan juga Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Kapolres Bekasi AKBP Rama Samtama.

Pembacaan deklarasi tersebut juga diawali dengan menyanyikan bersama lagu Indonesia Raya serta pembacaan Pancasila yang dipimpin salah satu pengurus Yayasan Khilafatul Muslimin.

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyatakan nantinya fokus pendidikan santri yang ada di Yayasan Khilafatul Muslimin adalah untuk mencetak para penghafal Alquran.

Baca Juga: Utamakan Pendekatan Psikologis Untuk Siswa Siswi Pesantren Khilafatul Muslimin | Ngopi (3)

Pemerintah juga akan memfasilitasi kegiatan-kegiatan para santri termasuk juga dengan memberikan bantuan alat-alat olahraga.

“Kami akan terus melakukan pendampingan,” ujar Tri.

Sebelumnya  Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa kelompok Khilafatul Muslimin memiliki kurang lebih 30 sekolah yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Diduga, puluhan sekolah tersebut dibangun oleh kelompok tersebut untuk menyebarkan ideologi khilafah yang bertentangan dengan Pancasila.

Baca Juga: Bacakan Surat Pernyataan, 25 Anggota Khilafatul Muslimin di Bengkulu Berikrar Setia pada NKRI!

Demikian disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat menyampaikan hasil pemeriksaan seorang petinggi Khilafatul Muslimin berinisial AS.

Diketahui, pria berusia 74 tahun itu ditangkap oleh polisi di kawasan Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin (13/6/2022) dini hari.

"Kami mendapatkan data bahwa ada beberapa sekolah, hampir 30 sekolah yang sudah terafiliasi dengan ajaran khilafah," kata Zulpan kepada wartawan di Jakarta pada Senin.

Zulpan menyebutkan bahwa tersangka AS merupakan pihak penanggung jawab dari puluhan sekolah yang diketahui berada di bawah naungan Khilafatul Muslimin.

Zulpan pun mengamini bahwa kelompok Khilafatul Muslimin memang menggunakan sekolah tersebut untuk menyebarkan ajaran khilafah.

Menurut Zulpan, di beberapa sekolah tersebut pula, tersangka AS diduga menyebarkan doktrin terkait dengan ideologi khilafah.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU