PKB-Gerindra Bentuk Koalisi, Pengamat: PKB Sedang Menabur Cinta di Banyak Parpol
Rumah pemilu | 19 Juni 2022, 21:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan penjajakan koalisi dengan Gerindra untuk menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Terkait hal ini, Pengamat Politik Adi Prayitno menilai, saat ini PKB tengah banyak menabur cinta dengan sejumlah partai politik (Parpol).
Pasalnya, sebelum dengan Gerindra, PKB juga telah mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat untuk bekerja sama pada Pilpres 2024 mendatang.
"Saya sulit membayangkan PKB ini agak sedikit konsisten pada satu prahu politik untuk membangun satu koalisi bersama," kata Adi dalam program Kompas Petang, Kompas TV, Minggu (19/6/2022).
"Karena kalau dilihat lingkungan rata-ratanya PKB ini ibarat orang yang sedang mencari cintanya, saat ini sedang menabur banyak cinta di banyak partai politik. Sama PKS merasa cocok, dengan Demokrat merasa cocok, bersama Gerindra pun demikian."
Kendati demikian, Adi menilai koalisi antara PKB dan Gerindra untuk menghadapi Pilpres 2024 merupakan kalkulasi politik rasional.
"Karena PKB saat ini sedang mencari pelabuhan cinta yang realistis siapa yang kemudian mengajak ke pelaminan. Kalau hanya sebatas saling sanjung, saling sambut bagi PKB itu tidak realistis," ujarnya.
"Ketika Gerindra membukakan pintu selebar-lebarnya, ini adalah tawaran politik yang tidak mungkin datang kedua kalinya."
Baca Juga: PKB Umumkan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar Paslon Pilpres 2024
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda mengatakan, dalam koalisi yang dinamakan Kebangkitan Indonesia Raya ini, Gerindra dan PKB sepakat bakal mengusung masing-masing ketua umumnya untuk maju pada Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi calon wakil presiden.
Terkait hal tersebut, Adi menilai bahwa pengusungan Prabowo-Cak Imin untuk Pilpres 2024 dinilai tepat.
"Ya cocok lah, tinggal dideklarasikan saja. Namun, problemnya Prabowo mau tidak, kan kita tidak pernah mendengar statemen dari elite Gerindra bahwa umpan lambung yang disampaikan PKB yang berusaha menduetkan Prabowo dengan Cak Imin disambut postif," jelasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya, Partai Gerindra dan PKB sepakat bekerja sama untuk menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Adapun kesepakatan kerja sama PKB dan Gerindra untuk menghadapi Pilpres 2024 ini disampaikan Prabowo usai bertemu dengan Cak Imin di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6) malam.
”Komunikasi antara Gerindra dan PKB berjalan dengan intensif dan juga dengan partai-partai lain, tapi alhamdulillah kita sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerja sama, titik-titik kesepakatan," ujar Prabowo.
Dia mengatakan, secara garis besar kedua partai ingin bekerja sama untuk menghadapi Pilpres, Pileg, dan Pilkada 2024.
Baca Juga: Berkoalisi dengan Gerindra, PKB Sebut Cak Imin Bersedia Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV