Komnas HAM Bahas Inisiasi Dialog Damai Papua dengan Utusan Khusus Uni Eropa Bidang HAM
Hukum | 18 Juni 2022, 06:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengatakan telah membahas inisiasi dialog damai Papua dengan Utusan Khusus Uni Eropa Bidang HAM.
Dalam kunjungannya, Delegasi Komnas HAM RI yang dipimpin Ketua Ahmad Taufan Damanik bersama Komisioner Beka Ulung Hapsara dan Komisioner Mochamad Choirul Anam diterima oleh Eamon Gilmore, Utusan Khusus Uni Eropa Bidang HAM didampingi oleh Christina Kokkinakis, Wakil Direktur untuk Agenda Global dan Hubungan Multilateral Uni Eropa di kantor Dinas Luar Negeri Uni Eropa, Brussel, Belgia.
“Pada pertemuan tersebut kedua lembaga mendiskusikan situasi pemajuan dan penegakan hak asasi manusia di Indonesia termasuk inisiatif dialog damai Papua yang digagas oleh Komnas HAM RI,” ucap Ahmad Taufan Damanik, Jumat (17/6/2022).
Baca Juga: Komnas HAM: Kasus Paniai Perlu Dikawal agar Proses Hukumnya Adil
Kemudian, lanjutnya, Komnas HAM RI menyampaikan berbagai perkembangan mendasar situasi hak asasi manusia di Indonesia, termasuk penyelesaian beberapa kasus yang menjadi perhatian publik maupun tantangan yang sedang dihadapi.
“Secara khusus Komnas HAM RI menyampaikan langkah-langkah yang sudah dikerjakan dan rencana kerja dialog damai Papua yang akan dilakukan,” jelasnya.
“Eamon Gilmore menyampaikan apresiasi atas langkah Komnas HAM RI, khususnya terkait inisiatif dialog damai dan perkembangan positif hak asasi manusia di Indonesia.”
Baca Juga: Komnas HAM: Wacana Revisi UU Pengadilan HAM Tak Berpengaruh Banyak
Menurut Ahmad Taufan, Uni Eropa pada prinsipnya menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Indonesia. Penyelesaian damai Papua merupakan cara terbaik dalam konteks hak asasi manusia.
“Eamon Gilmore sebagai perwakilan Uni Eropa berkomitmen mendukung langkah-langkah yang akan dilakukan Komnas HAM RI,” ujarnya.
“Komnas HAM RI akan terus bekerja secara intensif supaya dukungan terhadap inisiatif yang ada meluas dan dialog damai segera terwujud.”
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV