> >

Fraksi PDIP Minta Formula E Diaudit, Sebut Anggaran Luar Biasa Besar Seakan Ditutupi

Politik | 17 Juni 2022, 09:50 WIB
Pembalap tim Jaguar TCS, Sam Bird dari Inggris, mengendarai mobilnya pada sesi latihan pertama di ajang balapan Jakarta E-Prix Formula E di Jakarta, Indonesia, Sabtu (4/6/2022). (Sumber: AP Photo/Achmad Ibrahim)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta agar perhelatan Formula E diaudit untuk membeberkan data secara menyeluruh. 

Menurut Gilbert, ajang balap mobil listrik tersebut dikesankan sukses tanpa kriteria yang jelas. 

"Perhelatan diklaim sukses tanpa data, dan terkesan menutupi permasalahan yang ada," kata Gilbert dalam keterangannya, dikutip Jumat (17/6/22). 

Baca Juga: Canda Anies: Mohon Maaf jika Formula E Mengecewakan bagi yang Pesimistis

Menurut anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu masalah anggaran yang luar biasa besar untuk acara itu seakan ditutupi karena sudah dilaksanakan.

Padahal, esensi dari permasalahan yang timbul adalah penggunaan APBD yang menabrak aturan berkali-kali sejak penandatangan di New York yang tanpa perencanaan, pengeluaran commitment fee, memaksakan masuk APBD-P, dan juga memaksakan di Monas tanpa perencanaan.

"Besarnya anggran yang keluar, dan sesumbar pihak yang mengatakan untung, dan kritik yang dialamatkan ke Gubernur dan jajarannya sepatutnya dijawab dengan data yang valid," kata Gilbert.

Dia menambahkan, data itu lebih tepat bila audit dilakukan oleh pihak ketiga misalnya dengan auditor 5 star atau oleh BPKP dengan audit khusus.

"Kejujuran atau kebohongan gubernur dan jajarannya dalam hal ini akan nyata demikian juga kejujuran atau kebohongan para kritikus. Bukan sekedar polesan atau kata-kata bila bersedia diaudit menyeluruh atau khusus. Kita butuh pemimpin yang sesuai perbuatan dan kata-kata," ujarnya. 

Baca Juga: Soal Kesuksesan Formula E Jakarta, Anies Baswedan: Mimpi Adalah Kunci

 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU