> >

Ramai Isu Reshuffle Kabinet Rabu Pahing 15 Juni, Ini Reaksi Airlangga Hartarto

Politik | 14 Juni 2022, 10:41 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menjelaskan kebijakan terkait larangan ekspor CPO, Rabu (27/4/2022). (Sumber: YouTube/PerekonomianRI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar yang beredar mengenai rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang disebut akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet.

Diketahui, sebagaimana kabar yang berkembang, sejumlah elite politik memperkirakan Presiden Jokowi akan melakukan perombakan kabinet pada Rabu (15/6/2022) pekan ini yang bertepatan dengan Rabu Pahing.

Baca Juga: Soal Wacana “Reshuffle”, Charta Politika Sebut Ada Ketimpangan Kinerja Antara Presiden & Menteri

Terkait hal itu, Airlangga mengklaim partainya siap bekerja dengan siapa pun yang akan ditunjuk oleh Presiden Jokowi manakala terjadi reshuffle kabinet.

"Dengan semua siap," kata Airlangga yang juga Menko Perekonomian itu seperti dikutip dari Antara pada Selasa (14/6/2022).

Adapun partai yang disebut-sebut berpeluang kuat masuk kabinet Jokowi adalah Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca Juga: Golkar Sodorkan Nama Airlangga Jadi Capres di Koalisi Indonesia Bersatu

Peluang itu muncul tatkala partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu pernah diajak dalam pertemuan partai koalisi oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka pada Agustus 2021 silam.

Ketika itu, PAN bahkan diperkenalkan dalam pertemuan tersebut sebagai sahabat baru koalisi.

Lantas, ketika ditanya kesiapan Golkar bekerja sama dengan PAN dalam kabinet, Airlangga menyatakan kesiapannya.

"Di luar kabinet siap. (Di dalam kabinet) Siap bekerja dengan seluruh (anggota) kabinet," ujar Airlangga.

Baca Juga: Soal Reshuffle, PDIP Tegaskan Semua Partai Harus Siap Segala Kondisi

Mengenai ada tidaknya kekhawatiran terhadap berkurangnya kursi menteri Golkar akibat perombakan kabinet, Airlangga enggan berkomentar.

Sedangkan terkait kepastian perombakan kabinet, Airlangga menegaskan tidak ada bocoran atau perkembangan yang bisa disampaikan olehnya.

Dia mempersilakan media bertanya langsung kepada Presiden berkaitan hak prerogatif Presiden itu, termasuk soal peluang PAN masuk dalam kabinet.

"Tanya kepada Presiden," kata Airlangga.

Baca Juga: Setelah Presiden Larang Bicara Penundaan dan Perpanjangan Masa Jabatan: Reshuffle atau Kesetiaan?

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU