> >

Polda Metro Ungkap Khilafatul Muslimin Punya 30 Sekolah untuk Sebarkan Ideologi Khilafah

Hukum | 13 Juni 2022, 19:04 WIB
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan (Sumber: Tangkap Layar Kanal YouTube Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa kelompok Khilafatul Muslimin memiliki kurang lebih 30 sekolah yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Diduga, puluhan sekolah tersebut dibangun oleh kelompok tersebut untuk menyebarkan ideologi khilafah yang bertentangan dengan Pancasila.

Baca Juga: Lakukan Tips Ini Biar Aman Ketika Menjelajahi Pantai yang Airnya Surut

Demikian disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat menyampaikan hasil pemeriksaan seorang petinggi Khilafatul Muslimin berinisial AS.

Diketahui, pria berusia 74 tahun itu ditangkap oleh polisi di kawasan Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin (13/6/2022) dini hari.

"Kami mendapatkan data bahwa ada beberapa sekolah, hampir 30 sekolah yang sudah terafiliasi dengan ajaran khilafah," kata Zulpan kepada wartawan di Jakarta pada Senin.

Zulpan menyebutkan bahwa tersangka AS merupakan pihak penanggung jawab dari puluhan sekolah yang diketahui berada di bawah naungan Khilafatul Muslimin.

Baca Juga: 2 Tokoh Khilafatul Muslimin Tiba di Polda Metro Jaya, Uang Rp 2,2 Miliar Disita Polisi

Zulpan pun mengamini bahwa kelompok Khilafatul Muslimin memang menggunakan sekolah tersebut untuk menyebarkan ajaran khilafah.

Menurut Zulpan, di beberapa sekolah tersebut pula, tersangka AS diduga menyebarkan doktrin terkait dengan ideologi khilafah.

"Belum bisa saya sampaikan sekarang (terkait bentuk sekolahnya). Yang jelas itu sudah terafiliasi dengan Khilafatul Muslimin. Artinya pemahaman khilafah itu sudah didoktrin oleh tersangka AS," ucap Zulpan.

Saat ini, Zulpan menambahkan, penyidik masih melakukan pendalaman terhadap tersangka AS. Selanjutnya, pihaknya akan memeriksa sekolah-sekolah tersebut.

Baca Juga: Ada Perlawanan, Dua Pengurus Khilafatul Muslimin Diamankan

"Ya tentu nanti, setelah didapatkan datanya, penyidik akan langsung bekerja," ujarnya.

"Ya nanti kami jelaskanlah, dalam minggu-minggu ini pak Kapolda yang akan langsung menjelaskan."

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU