> >

Waspada Lonjakan Covid-19 Bulan Juni di Jakarta! Wisma Atlet Terus Diisi Pasien Positif

Update corona | 12 Juni 2022, 10:08 WIB
Kepala Humas Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Mintoro Sumego, menjelaskan kenaikan pasien yang cukup tinggi pada Minggu (12/6/2022). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Humas Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Mintoro Sumego, menjelaskan kenaikan pasien yang cukup tinggi hari ini, Minggu (12/6/2022).

"Hari ini pasien masuk ada 15, yang terdiri dari pasien domestik ada enam, dan pasien yang melakukan perjalanan luar negeri ada sembilan," terang Mintoro di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Minggu (12/6/2022) pada program Breaking News Kompas TV.

Ia menerangkan, sembilan pasien dari luar negeri itu merupakan pegawai migran Indonesia.

Tiga orang baru saja melakukan perjalanan dari Taiwan, sedangkan enam orang lainnya dari Uni Emirat Arab.

"(Jumlan pasien -red) 15 ini kenaikan yang cukup tinggi hari ini," kata Mintoro.

Mintoro menjelaskan, RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini merawat 28 pasien, yang terdiri dari 21 pasien gejala ringan dan lima pasien dengan komorbid.

Ia menambahkan, 28 pasien ini rata-rata sudah vaksin lengkap. 

"Tapi untuk vaksin booster apa-nya, kami belum sampai ke situ," jelasnya.

Seluruh pasien, lanjut Mintoro, saat ini dirawat di Tower 6 yang memiliki ruang intensif dengan 96 tempat tidur.

"Semua pasien dirawat di Tower 6, karena di tower 6 itu ada ruang ICU dengan 96 tempat tidur," imbuhnya.

Mengenai pasien yang terjangkit Covid-19 subvarian Omicron terbaru, yakni BA.4 dan BA.5, Mintoro menjelaskan bahwa pasien tersebut tetap melakukan pemeriksaan whole genome sequences.

"Pasien BA.4 dan BA.5 hingga saat ini tetap melakukan pemeriksaan whole genome sequences, sementara ini belum ada di Wisma Atlet," terangnya.

Baca Juga: Varian Baru Omicron BA.4 dan BA.5 Telah Masuk Indonesia, Terdeteksi Kamis Malam

Total tempat tidur yang tersedia di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, kata Mintoro, ada 3.800 tempat tidur.

Sebanyak 2.150 tempat tidur ada di Tower 5 dan 1.651 ada di Tower 6.

"Dengan ini, tingkat hunian atau bed occupancy rate kami di bawah satu persen," jelasnya.

Sementara itu, jumlah relawan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran sekitar lebih dari 300 orang, yang terdiri dari 260 relawan tenaga medis dan 91 tenaga non-medis.

Relawan tenaga medis tersebut terdiri dari dokter, dokter spesialis, dan perawat.

"Sesuai dengan minimal essential force di Wisma Atlet ini," kata Mintoro.

Mintoro juga menjelaskan, pihaknya tetap menyiagakan akomodasi, peralatan medis, maupun relawan.

Tower yang disiagakan ada empat tower, yakni Tower 4, 5, 6, dan 7. Namun, untuk saat ini lokasi yang digunakan untuk merawat pasien hanya Tower 6.

Baca Juga: Luhut Terkait Covid-19 di RI: Jika hingga Juli Kasus Meningkat, Upaya Mitigasi Segera Dilakukan

"Kalaupun terjadi lonjakan, kami sudah siap," tegasnya.

Ia juga menerangkan bahwa obat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran masih cukup.

"Obat-obatan masih sangat cukup, obat habis pakai maupun alat-alat medis cukup, pemakaian oksigen juga cukup, oksigen cair juga sudah siap semuanya," ungkap Mintoro.

Mintoro menjelaskan bahwa jumlah 28 pasien saat ini masih relatif kecil jika dibandingkan dengan bulan Juni tahun lalu.

"Tahun lalu tujuh ribuan, sekarang 28 saja," ungkapnya.

Meski begitu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan.

"Kami tetap mengimbau kepada masyarakat, Covid-19 ini belum berakhir, tetep protokol kesehatan 3M," pungkas Mintoro.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU