Adik Ridwan Kamil di Swiss: Saat ini Jenazah Almarhum Eril Sedang Disucikan dan Dikafani
Sosial | 9 Juni 2022, 22:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Keluarga Ridwan Kamil yang berada di Swiss saat ini sedang menyempurnakan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz sebagai muslim sesuai dengan syariat Islam.
Adik Ridwan Kamil yang menjadi juru bicara keluarga, Elpi Nazmuzzaman menjelaskan jenazah Eril kini sedang disucikan dan dikafani sesuai syariat Islam sejauh yang dimungkinkan dan tetap menjaga kehormatan kondisi almarhum.
Setelah itu almarhum akan disalatkan dan diantarkan untuk dimakamkan di tanah air.
Untuk waktu tiba di Indonesia, Elpi belum bisa memastikan. Pihaknya berharap rombongan keluarga beserta jenazah almarhum Eril dapat tiba di Indonesia pada Sabtu (11/6/2022) atau Minggu (12/5/2022).
Baca Juga: Bendungan Engehalde Swiss, Lokasi Penemuan Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz
"Kami belum bisa memastikan kapan tiba di Indonesia, tetapi pada dasarnya kami akan lakukan secapat-cepatnya sejauh yang memungkinkan tergantung kondisi dan situasi serta sumber daya yang mendukung. Harapan kami bisa tiba di Indonesia setidak-tidaknya Sabtu atau hari Ahad," ujar saat konferensi pers yang digelar KBRI Bern secara virtual, Kamis (9/6/2022).
Sebagai perwakilan keluarga, Elpi menyatakan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu pencarian Eril hingga ditemukan.
Juga kepada Kemlu serta KBRI Bern di Swiss yang tidak henti-hentinya melaksanakan fungsi perlindungan warga negara Indonesia, para rekan sejawat Ridwan Kamil di Eropa dan diaspora yang ada di Swiss.
"Kami merasa tidak sendirian, dan negara hadir melindungi warga negara Indonesia di mana pun," ujar Eril.
Baca Juga: [FULL] Kronologi Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz Ditemukan di Bern
Di kesempatan yang sama Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman Dharmansyah Hadad memastikan KBRI akan terus mengawal kepulangan jenazah Eril hingga tiba di tanah air.
Muliaman menjelaskan saat ini pihaknya sedang mengurus proses repatriasi jenazah ananda Eril ke Indonesia.
Kemudian setiba di Jakarta Kemlu juga tetap memfasilitasi kedatangan rombangan keluarga di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Penemuan Jenazah Eril Jadi Sorotan Media Swiss, Diberitakan Alami Keadaan Darurat sebelum Hanyut
"Kami mohon doa, agar seluruh proses kepulangan ananda Eril dapat berjalan dengan lancar. Setiba di Jakarta Kemlu akan memfasilitasi kedatangan rombangan di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Muliaman.
Muliaman menambahkan KBRI Bern juga memastikan penghormatan jenazah Eril sebagai muslim sesuai dengan syariat Islam tetap terpenuhi.
Mulai dari proses serah terima jenazah Eril kepada keluarga hingga tiba di Indonesia.
"KBRI Bern memastikan penghormatan hak-hak Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam. Untuk selanjutnya KBRI Bern akan terus mendampingi keluarga dalam persiapan dan proses pengurusan repatriasi ananda Eril ke tanah air," ujar Muliaman.
Baca Juga: Jenazah Eril Ditemukan, Ridwan Kamil: Allahu Akbar! Sungguh Tuhanku, Kami Tenang Sekarang
Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini ditemukan Kepolisian Cantonal dalam keadaan meninggal dunia di permukaan air di Bendungan Engehalde di Bern, Swiss pukul 06.50 waktu setempat atau 11.50 WIB, Rabu (8/6/2022).
Sebelumnya Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022.
Eril diduga hanyut terbawa arus saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis pekan lalu sekitar pukul 10.00 waktu setempat saat cuaca cerah.
Sebelum kejadian, Eril dilaporkan sedang berenang bersama adik dan seorang temannya. Kegiatan itu dilakukan Eril di sela aktivitas mencari sekolah untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang strata dua.
Baca Juga: Ini Rilis Lengkap Kepolisian Swiss terkait Penemuan Jenazah Eril
Setelah menerima kabar hilangnya Eril, Ridwan Kamil yang sedang melakukan perjalanan dinas di Inggris bersama delegasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, langsung pergi ke Swiss untuk ikut dalam proses pencarian.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV