> >

Petugas Bandara Sita Cobek, Palu dan Paku Jemaah Haji: Takut Disalahgunakan

Agama | 9 Juni 2022, 10:33 WIB
Petugas PPIH Embarkasi Surabaya menunjukkan barang-barang bawaan jemaah calon haji Kloter 5 yang disita karena dianggap membahayakan penerbangan internasional. (Sumber: ANTARA/HO-PPIH Embarkasi Surabaya.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Petugas Embarkasi Surabaya menyita barang berupa cobek, palu dan paku milik jemaah calon haji asal Kabupaten Lamongan yang ditemukan saat pengecekan sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Hal itu diungkap Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Husnul Maram yang menjelaskan barang-barang itu memang dilarang dibawa oleh jemaah yang akan berangkat haji 2022. 

"Ada barang yang dilarang dibawa, seperti palu, paku, hingga cobek di dalam tas tenteng milik jemaah," katanya di Surabaya dikutip Antara pada Kamis (9/6/2022).

Barang-barang tersebut ditemukan saat pemeriksaan menggunakan alat deteksi x-ray ketika jemaah akan bertolak dari Asrama Haji Surabaya menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Mereka jemaah dari Kloter 5 yang berangkat ke Tanah Suci pada Selasa malam, 7 Juni. Ternyata ada yang bawa cobek. Mungkin mau dibuat ngulek sambal di sana," ucapnya, sembari tersenyum.

Ia mencontohkan, cobek misalnya, tidak boleh dibawa ke kabin pesawat karena ditakutkan akan membahayakan.

"Cobek tidak boleh dibawa di dalam kabin pesawat. Takutnya kan bila ada apa-apa, barang-barang disalahgunakan untuk melempar atau tindakan anarkis lainnya dalam pesawat, kan berbahaya," kata dia.

Baca Juga: Jadi Amirul Hajj di Ibadah Haji 2022, Ridwan Kamil Akan Pimpin 17 Ribu Jemaah Haji Jawa Barat

Disita, tapi Nanti Dikembalikan

Ia menjelaskan, barang-barang yang disita itu bisa diambil kembali oleh pemiliknya saat kembali dari Tanah Suci di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) daerah setempat.

Selain cobek, dari tas tenteng yang dibawa jemaah calon haji asal Lamongan lainnya ditemukan berisi tampar, lalu terdapat benda tajam lainnya.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti

Sumber : ANTARA


TERBARU