Dokter Lois Owien Meninggal, Sempat Viral karena Tak Percaya Covid-19 hingga Ditangkap Polisi
Peristiwa | 7 Juni 2022, 10:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Akun Instagram pengacara Farhat Abbas mengunggah kabar duka Dokter Lois Owien yang meninggal dunia karena sakit.
Diketahui, Dokter Lois Owien merupakan Sekjen dan Wakil Ketua Umum Partai Negeri Daulat Indonesia, partai yang pada 2021 lalu tengah didaftarkan untuk menjadi partai politik di Kementerian Hukum dan HAM.
“Selamat jalan dr Lois sekjen/Waketum partai Pandai/pendiri. Semangat dan perjuangan buat Indonesia tetap berkobar,” tulisan dalam akun Farhat Abbas, dikutip Kompas TV, Selasa (7/6/2022).
Baca Juga: Tak Ditahan, Bareskrim Polri Minta Dokter Lois Owien Juga Diusut Lewat Otoritas Profesi Kedokteran
Dari informasi yang dihimpun, Dokter Lois Owien meninggal karena sakit kanker dan sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Tarakan, Kalimantan Utara.
Dokter Lois Owien sempat viral karena tidak percaya dengan adanya Covid-19. Pernyataan dia terkait virus corona membuat publik heboh.
Dalam sebuah talkshow dengan pengacara kondang Hotman Paris, Lois mengatakan bahwa meningkatnya kematian pada pandemi disebabkan karena interaksi antar obat, bukan karena virus.
“Interaksi antar obat, kalau buka data di rumah sakit, itu pemberian obatnya lebih dari enam macam,” kata Dokter Lois saat ditanya soal penyebab kematian orang-orang, mengutip Tribunnews, Selasa.
Dinilai meresahkan dan menyebarkan informasi yang salah, Dokter lulusan Universitas Kristen Indonesia ini pun ditangkap oleh polisi.
Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka, Dokter Lois Owien Dijerat dengan UU ITE
Namun demikian, dia tidak ditahan karena polisi beranggapan tindakan yang dilakukan Dokter Lois dapat diusur melalui otoritas profesi kedokteran.
Dokter Lois Owien sempat melanjutkan pendidikannya ke Malaysia dan mengkhususkan diri mempelajari bidang anti-aging medicine, cabang ilmu kedokteran yang mengobati penyebab penuaan dan mengurangi penyakit yang disebabkan pertambahan usia.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Purwanto
Sumber : Tribunnews