> >

Gerindra Cari Waktu Tepat untuk Deklarasikan Prabowo sebagai Capres 2024, Begini Kata Pengamat

Politik | 5 Juni 2022, 10:50 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. (Sumber: Kemenhan)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sedang mencari waktu yang tepat untuk mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI 2024.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan, Ketua Umum Prabowo Subianto akan maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

"Kami sedang mencari waktu yang tepat, tempat yang pas untuk kapan Prabowo Subianto kita deklarasikan sebagai calon presiden yang diusung oleh Partai Gerindra, dalam bulan-bulan ke depan kami akan segera mendeklarasikan," kata Muzani.

Penegasan Muzani tersebut untuk menepis spekulasi tentang kemungkinan Prabowo hanya menjadi king maker pada kontestasi Pilpres mendatang.

Baca Juga: Survei SMRC Ungkap Pemilih Jokowi Banyak yang Dukung Prabowo dalam Pilpres 2024

Menurutnya, penilaian sejumlah pihak bahwa Prabowo nantinya tidak akan mencalonkan diri dan hanya sebagai king maker merupakan anggapan yang keliru.

"Anggapan yang mengatakan bahwa Pak Prabowo dalam pilpres 2024 memilih menjadi king maker dan kemungkinan tidak akan maju adalah anggapan yang keliru, karena beliau adalah calon Presiden Republik Indonesia dalam pilpres 2024 yang akan maju dan diusung oleh partai Gerindra," kata Muzani, Sabtu (4/6/2022).

Muzani bahkan meminta kepada seluruh kader Partai Gerindra untuk menyiapkan diri serta merapatkan barisan guna memenangkan Prabowo pada Pilpres 2024.

"Tetap semboyan kita Prabowo Presiden, Gerindra menang," jelas Wakil Ketua MPR itu.

Ia juga telah menginstruksikan kepada seluruh kader Gerindra di desa-desa, di kelurahan, kecamatan, kabupaten, dan provinsi untuk menyiapkan pemenangan bagi Prabowo.

"Serta seluruh anggota DPRD Gerindra tingkat 1 dan 2, dan DPR RI untuk bersiap-siap memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden tahun 2024," tutur Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu.

Sementara, pengamat politik, Adi Prayitno, menilai pernyataan Muzani tersebut secara tidak langsung membantah penjelasan Prabowo

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini menyebut, secara terang benderang Prabowo menegaskan capres tak harus dirinya jika ada yang lebih berpengalaman.

Baca Juga: Dulu Jokowi, Kini Prabowo Undang Gibran Naik Kuda ke Hambalang

"Itu artinya, Prabowo memang harga mati maju bagi kadernya, sementara Prabowo sendiri masih mungkin membuka opsi lain," kata Adi Prayitno kepada tribun network.

Adi menambahkan, dugaan Prabowo jadi king maker itu disasarkan pada dua hal.

Pertama, soal pernyataan Prabowo sendiri yang menyebut capres tidak harus dirinya.

"Kedua, momen pertemuan Prabowo-Surya Paloh, dimana publik menduga Ketua NasDem itu menyodorkan duet Ganjar-Anies di Pemilu 2024," terang Adi.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU