Waketum MUI Anwar Abbas Puji Habis Jenderal Dudung Sidak Minyak Goreng hingga Dekat Rakyat Kecil
Agama | 2 Juni 2022, 17:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas memuji habis Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang dianggapnya dekat dengan rakyat kecil.
Anwar Abbas pun menilai, Jenderal Dudung bisa hadir di tengah masyarakat biasa.
Ia pun bersyukur terhadap kedekatan ini, khususnya ketika inspeksi mendadak (sidak) di kalangan rakyat kecil di beberapa tempat.
"Sehingga kehadiran TNI benar-benar bisa terlihat dan dirasakan oleh semua warga negara dari negara Indonesia yang sama-sama kita cintai ini," kata Anwar Abbas di Jakarta dikutip Antara, Kamis (2/6/2022).
Dia menyampaikan hal tersebut menanggapi inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Dudung ke Pasar Anyar Bogor dan Pasar Kramat Jati Jakarta untuk memastikan minyak goreng curah dijual sesuai kebijakan harga eceran tertinggi (HET).
"Oleh karena itu, apa yang dilakukan Kasad sudah bagus," tambahnya.
Baca Juga: Kritik Logo Sertifikasi Halal, Anwar Abbas: Tak Sesuai Pembicaraan, Kepentingan Seni Belaka
Menurutnya, Dudung sebaiknya tidak hanya melakukan sidak ke pasar-pasar tradisional untuk memastikan harga komoditas minyak goreng sesuai HET, tetapi juga berbuat hal lebih baik dan lebih berarti bagi kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat banyak melalui jabatan saat ini.
Anwar juga mengatakan, Dudung dan TNI tidak boleh berdiam diri dan membiarkan rakyatnya hidup susah dan menderita.
Jika rakyat mengalami kesusahan apalagi menderita, menurutnya, maka TNI harus hadir membantu rakyat.
"Apalagi TNI sudah menggariskan delapan kewajiban yang mereka tetapkan sendiri," kata Anwar.
Delapan kewajiban TNI tersebut adalah bersikap ramah tamah terhadap rakyat, bersikap sopan santun terhadap rakyat, menjunjung tinggi kehormatan wanita.
Baca Juga: KSAD Dudung Turun Tangan Tindak Oknum Nakal yang Mainkan Harga Minyak Goreng
Selain itu, kewajiban TNI adalah menjaga kehormatan diri di muka umum, senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaan, tidak sekali-kali merugikan rakyat, tidak sekali menakuti dan menyakiti hati rakyat, serta menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Sebelumnya, Dudung melakukan sidak ke Pasar Anyar Bogor, Senin (30/5), dan ke Pasar Kramat Jati Jakarta, Rabu (1/6).
Inspeksi mendadak ke pasar-pasar tradisional itu bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dan Polri dalam mengawasi ketersediaan dan harga minyak goreng.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Fadhilah
Sumber : Antara