> >

Densus 88: Khilafatul Muslimin Punya Sejarah Panjang dengan Berbagai Aksi Teror dan Radikal

Hukum | 2 Juni 2022, 00:05 WIB
Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar menjelaskan strategi pendanaan Jamaah Islamiyah saat jumpa pers di Mabes Polri, Kamis (25/11/2021). (Sumber: KOMPAS TV)

Hal itu dilakukan guna menelusuri kenapa peristiwa tersebut bisa terjadi dan bagaimana menyikapinya jika ada kegiatan itu selanjutnya.

Baca Juga: Dari Konvoi hingga Sebarkan Selebaran, Khilafatul Muslimin Tuai Kecaman

"Kami lihat nanti apakah ini akan mengarah ke tindak pidana terorisme atau tidak, nanti berdasarkan bukti-bukti yang akan kami kumpulkan," ujarnya.

Menurut Aswin, dengan memahami sejarah kelompok dan orang-orang yang terlibat di Khilafatul Muslimin, hendaknya masyarakat lebih mewaspadai.

Ia mengatakan bukan karena hanya ketuanya yang pernah ditangkap Densus, tapi beberapa orang di kelompok Khilafatul Muslimin tersebut pernah ditangkap karena terlibat terorisme dan radikalisme.

"Kami betul-betul mengimbau kalau ada orang yang mengajak lagi seperti itu (konvoi) pikirkan masak-masak berkali-kali ya," ujar Aswin.

Baca Juga: Buntut Aksi Konvoi Khilafatul Muslimin, Menag: Khilafah Tak Boleh di Indonesia!

"Apabila melakukan dengan bergabung dalam kegiatan itu ya bisa menghadapi konsekuensi hukum."

Aswin menambahkan pihaknya kini tengah menyelidiki secara intensif  konvoi tersebut untuk mengumpulkan bukti-bukti.

Seperti diketahui, kelompok Khilafatul Muslimin baru-baru ini viral usai melakukan konvoi menggunakan sepeda motor di wilayah Jakarta Timur.

Kegiatan konvoi yang dilakukan pada Minggu, 29 Mei 2022 tersebut dengan membawa sejumlah atribut berbau khilafah.

Baca Juga: Tak Hanya di Jakarta, Konvoi Khilafatul Muslimin Juga Muncul di Brebes, Jawa Tengah

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU