Birokrasi Tanah Air Tak Banyak Berubah, Kemendagri Ungkap 3 Kelemahan ASN Indonesia
Sosial | 1 Juni 2022, 17:10 WIB"Kekompakan itu bagaimana caranya? Jalin silaturahmi, koordinasi, kolaborasi. Kalau saja ada orang hebat secara individual, dia bisa kerja bagus, ini masing-masing akan menghasilkan kerja yang bagus. Tetapi kalau orang bagus ini dikumpulkan jadi satu, ada pekerjaan lain yang lebih besar yang bisa dikerjakan lagi. Inilah kekompakan itu," kata dia.
Ia mengimbau agar para ASN di seluruh Indonesia terus mengabdi kepada masyarakat dengan rasa tanggung jawab. Diharapkan selalu ada inovasi yang diciptakan ASN agar birokrasi Indonesia lebih bernilai.
"Segala sesuatu di tangan kita harus menjadi lebih bernilai. Penting kita mendorong agar semua pejabat struktural bisa inovatif. Perlu ada perwali minimal yang mewajibkan eselon 4, 3, 2 menghadirkan satu inovasi, satu tahun. Bisa dibayangkan semua pejabat struktural menciptakan inovasi, alangkah hebatnya sebuah daerah, cepat melesat," jelas Fatoni.
Menurutnya, inovasi tidak harus rumit dan tidak harus digital.
"Memperbaiki SOP, memperbaiki cara kerja, memperbaiki lingkungan, membuat lahan yang tadinya tidak termanfaatkan, jadi bermanfaat. Kreativitas bisa menghasilkan inovasi," katanya.
Baca Juga: Banyak ASN Tak Tahu, Beri Tanda Like di Medsos Calon Pilkada adalah Pelanggaran Netralitas
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Bima Arya mengatakan, penjelasan dari Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni, harus menjadi cambuk bagi seluruh kepala daerah.
"Rekam jejaknya luar biasa memberikan banyak perubahan di birokrasi pemerintahan Indonesia. Banyak tips-tips menarik dari Pak Agus Fatoni. Saya sarankan teman-teman kepala daerah untuk mengundang Pak Fatoni, banyak tips dan motivasi menarik dari beliau," katanya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV