> >

Beredar Informasi WNA Asal China Dibuatkan KTP untuk Agenda Pemilu 2024, Kemendagri: Ada Framing

Peristiwa | 31 Mei 2022, 18:08 WIB
Dirjen Dukcapil Prof Zudan Arif Fakrulloh. Melalui Ditjen Dukcapil, Kemendagri mengomentari viralnya informasi adanya pembuatan KTP untuk WNA asal China guna keperluan Pemilu 2024.(Sumber: disdukcapil.pontianakkota.go.id)

Dari belasan ribu orang tersebut, kata Zudan, warga asing yang mempunyai e-KTP terbanyak selain China yakni Korea Selatan, Australia, Jepang, Belanda.

Baca Juga: China Lockdown Ribuan Warga Beijing usai Seorang Pria Kabur dari Isolasi Covid-19 Lalu Pergi ke Mal

"Jadi, tidak ada jutaan jumlahnya. Nah, WNA dari negara mana yang terbanyak? Korea Selatan, Jepang, Australia, Belanda, China," ucap Zudan.

"Kemudian Amerika Serikat, Inggris, India, Jerman, dan Malaysia."

Adapun informasi yang beredar di media sosial sebelumnya menyebutkan bahwa WNA tenaga kerja asing (TKA) asal China sudah mulai dibuatkan KTP WNI dengan nama palsu untuk disiapkan pada agenda Pemilu 2024.

Informasi itu juga memuat link berita yang menyebutkan ada dugaan keterlibatan Dukcapil Kemendagri dalam pembuatan KTP palsu untuk WNA China.

Baca Juga: Mahathir Mohamad Hantam Grup Ekonomi IPEF Pimpinan AS: Jika Memang Tulus, Undang China

Informasi yang sama juga mengajak untuk membangun gerakan anti TKA dan Komunis China serta memboikot Pemilu 2024.

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU