> >

PBNU Buka Suara soal Rombongan Pemotor Pamer Atribut Khilafah Jelang Hari Lahir Pancasila 1 Juni

Agama | 31 Mei 2022, 09:31 WIB
Ketua PBNU Gus Fahrur buka suara soal rombongan pemotor di Jakarta Timur yang pamer atribut khilafah (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua PBNU Ahmad Fahrurrozi atau biasa disapa Gus Fahrur menjelaskan tentang rombongan pemotor yang viral memamerkan atribut khilafah di Jakarta Timur.

Apalagi, peristiwa itu terjadi jelang 1 Juni yang diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.

“Ya itu harus dipanggil dan ditertibkan, bahwa ideologi khilafah bertentangan dengan konsensus nasional NKRI,” ujarnya kepada KOMPAS.TV lewat pesan WhatsApp, Selasa (31/5/2022).

Lebih lanjut, Gus Fahrur juga menegaskan bahwa pengusung ideologi khilafah adalah kelompok yang terjebak romantisme masa lalu.

“Mereka orang yang terjebak romantisme (khilafah) masa lalu, hari ini sudah tidak mungkin dapat dilakukan lagi,” katanya.

Gus Fahrur pun mencurigai ada pihak-pihak tertentu yang berusaha menggunakan momentum ini.

“Mungkin ada pihak yang menyuruh mereka melakukan itu. Saya kurang faham (Detil siapa yang menyuruh-red) dan  berharap pihak intelijen keamanan negara yang bertindak agar bisa menelusuri akar kelompok ini,” ujarnya.

Gus Fahrur lantas mengingatkan, HTI sebagai organisasi dilarang di Indonesia.

“Padahal sudah jelas HTI dilarang di Indonesia. Bentuk negara kesatuan republik Indonesia sudah final bagi kita ummat muslim Indonesia,” kata dia.

Pengasuh Ponpes An Nur 1 Bululawang, Malang, Jawa Timur itu juga menjelaskan, seharusnya masyarakat Indonesia bersyukur Indonesia menolak khilafah.

“Tidak ada satupun negara khilafah saat ini. Kita seharusnya bersyukur hidup damai dan harmonis di negara Indonesia,” kata dia.

“Saya sudah berkeliling di lebih 27 negara di dunia dan belum menemukan yang lebih nyaman dari hidup di Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga: Muncul Rombongan Pemotor Pamer Atribut Khilafah Jelang Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Ada Apa?

Polisi Sedang Menyelidiki Peristiwa Ini

Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, rombongan pemotor membawa atribut khilafah terekam di sepanjang jalan Raya Bogor, Kramat Jati Jakarta Timur, Minggu (29/5/2022). Mereka membawa bendera dan semacam banner di belakang motor, tertulis "Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah".

Kemunculan aksi itu pun tertangkap warga yang membagikan videonya lantas viral. Peristiwa jgua terjadi hanya beberapa hari jelang Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada Besok Rabu, 1 Juni 2022. 

"Polda Metro Jaya tentunya akan mendalami video tersebut karena kami sudah mendapat data itu terjadi di daerah Jakarta Timur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, di Jakarta, Senin.

Zulpan menambahkan dari hasil pendalaman itu pihaknya juga akan melakukan pemanggilan terhadap para pengendara yang nampak dalam video viral tersebut untuk dimintai keterangan terkait maksud dan tujuannya.

"Kami akan mencari data dulu terhadap pengendara yang nampak dalam video tersebut, tentunya kami juga akan memanggil mereka. Kami juga akan menanyakan maksud tujuan," ujar Zulpan.

Salah satu warga di lokasi bernama Sholeh mengisahkan, ia melihat rombongan pengendara sepeda motor yang membawa poster dan bendera Khilafatul Muslimin itu melintas sambil membagikan selebaran.

"Rombongan tersebut berhenti dan membagikan selebaran khilafah, kurang lebih lima menit sambil menunggu rekan-rekannya," kata Sholeh, di Jakarta, dikutip dari Antara Selasa (31/5/2022). 

Namun, Sholeh mengaku tidak mengetahui tujuan pengendara sepeda motor itu membagikan selebaran serta alasan mereka melakukan konvoi itu.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU