> >

Peran PKS Dianggap Bisa Menentukan Koalisi Baru, Saingi KIB hingga PDIP-Gerindra

Politik | 30 Mei 2022, 15:40 WIB
Salim Segaf Al Jufri, Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Milad PKS ke-20 di Istora Senayan, Minggu (29/5/2022) (Sumber: Twitter PKS)

JAKARTA, KOMPAS. TV – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru saja menghelat Perayaan Ulang Tahun (Milad) ke 20 yang dipusatkan di Istora Senayan, Jakarta.

Perayaan ulang tahun yang dihadiri sejumlah ketua umum partai politik, baik secara langsung maupun daring, menggambarkan bahwa PKS dapat memiliki peran signifikan dalam pembentukan koalisi di Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno terkait penyelenggaraan Milad PKS.

Dia menyebut posisi PKS penting karena merupakan perwakilan partai politik Islam yang menjadi kekuatan anti pemerintah.

Baca Juga: Petinggi PKS Sebut Raffi Ahmad Cocok Jadi Capres Hingga PAN Ajak PKS untuk Gabung KIB!

“PKS merupakan perwakilan parpol islam bahkan kalo mau disebut PKS ini adalah katalisator tempat berkumpulnya kelompok-kelompok islam yg anti, kritis, dan sering mem-bully pemerintah,” ujar Adi Prayitno, Senin (30/5/2022).

Menurutnya, kekuatan antipemerintah saat ini memiliki keinginan untuk mengganti rezim pada 2024 mendatang.

“Tentu mereka tidak menginginkan politik dikuasai oleh kelompok-kelompok yang terafiliasi dengan Jokowi,” ujar Adi.

Baca Juga: Politikus PKS ke Luhut: Audit Perusahaan Sawit Harus Bisa Turunkan Harga Minyak Goreng

Peran PKS juga bakal menentukan koalisi. Pasalnya, konfigurasi politik nasional untuk 2024 pun sudah mulai mengerucut.

Misalnya dengan terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digawangi Partai Golkar, PAN, dan PPP.

Peran PKS akan sangat signifikan jika di sisi lain, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan membentuk poros bersama dengan Partai Gerindra.

Maka sangat mungkin PKS membentuk poros sendiri bersama dengan Nasdem, PKB, dan Partai Demokrat.

Karena itu, tidak mengherankan untuk memantapkan kemungkinan poros ini maka para ketua umum pun memperkuat chemistry dengan hadir di Milad PKS.

Yaitu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan perwakilan dari Partai Nasional Demokrat.

Baca Juga: Ketum PAN Ajak PKS Gabung Koalisi Indonesia Bersatu, PDIP Mengaku Tak Khawatir

“Ini adalah satu sinyal politik yg sangat mungkin bahwa parpol ini memiliki chemistry membikin satu poros politik baru sebagai bagian untuk berkompetisi di pilpres 2024 mendatang,” ungkapnya.

Dia mengatakan, PKS dapat memainkan peran ini karena merupakan partai yang bisa diajak bergabung untuk tidak berada di dalam blok KIB maupun poros PDIP-Gerindra.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU