Simak 3 Manfaat Semangka, Buah Segar yang Mampu Jaga Berat Badan dan Netralkan Sel Kanker
Kesehatan | 29 Mei 2022, 12:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Semangka, buah segar kaya kandungan air yang biasa dinikmati oleh orang-orang saat cuaca sedang panas-panasnya.
Namun di balik kesegarannya, buah tinggi vitamin A dan C, antioksidan, serta rendah gula itu ternyata juga menyimpan sejumlah manfaat yang lain.
Tentu manfaat dari buah tropis tersebut tak perlu diragukan lagi karena laman Eat This Not That telah merangkumnya menjadi beberapa poin berikut ini.
Baca Juga: Mana yang Lebih Aman untuk Penderita Diabetes, Semangka Utuh atau Jus?
1. Mampu menjaga berat badan
Ya, semangka dipercaya dapat membantu mereka yang tengah menjada berat badan, karena memiliki kemampuan untuk meningkatkan rasa kenyang.
Ada sebuah studi pada 2019 yang menyebutkan bahwa konsumsi dua cup atau cangkir semangka dalam sehari dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga bermanfaat untuk pengelolaan berat badan.
Penelitian oleh Nutrients itu membandingkan dua kelompok, yakni yang mengonsumsi semangka dengan yang mendapat kalori dari isocaloric cookie atau kue rendah lemak.
Dengan jumlah kalori yang sama, ternyata kelompok yang mengonsumsi semangka merasa lebih kenyang dan tak terlalu banyak makan sepanjang hari.
Baca Juga: Jangan Bingung Lagi, Ini 5 Cara Memilih Semangka yang Manis dan Matang Sempurna
2. Meningkatkan rasa kenyang
Seperti yang telah disampaikan di atas, semangka merupakan buah yang tepat bagi mereka yang ingin lebih cepat kenyang tanpa harus banyak makan makanan yang lain.
Hal tersebut karena semangka memang buah yang sangat berair sehingga dapat meningkatkan rasa kenyang tanpa perlu takut kalori tinggi akibat memakannya dalam jumlah banyak.
3. Menetralkan sel kanker
Sebagai buah yang tinggi antioksidan, semangka pastinya mampu menjadi penangkal dan penetral radikla bebas dalam tubuh yang bisa berubah menjadi sel kanker.
Adapun, manfaat menetralkan sel kanker yang dimiliki oleh semangka ini tak lepas dari peran Lycopene atau likopen, seperti yang ada di tomat.
Namun, kandungan likopen dalam semangka sungguh begitu tinggi, yakni mencapai 40 persen lebih banyak dari tomat mentah.
Maka, dengan adanya antioksidan seperti likopen, semangka dapat melawan kanker, mempromosikan anti-penuaan, dan memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com/Eat This Not That