Polda Metro Tutup 58 Aplikasi Pinjol Ilegal, Berikut Daftarnya
Kriminal | 27 Mei 2022, 16:43 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya menetapkan 11 tersangka kasus pinjaman online (pinjol) ilegal di wilayah Jakarta.
Para tersangka tersebut mengoperasikan sebanyak 58 aplikasi pinjol ilegal.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis mengatakan pihaknya telah menutup 58 aplikasi tersebut.
"Sudah koordinasi dengan teman-teman Kominfo bahwa aplikasi ini ilegal. Jadi sudah tidak ada lagi, sudah ditutup," kata Auliansyah di Polda Metro Jaya, Jumat (27/5/2022).
Auliansyah menyebutkan kerugian korban secara keseluruhan ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar.
"Kerugian atau dana yang bisa dikumpulkan dari masyarakat ini kalau dikumpulkan ditaksir sekitar 2,5 miliar rupiah," ujarnya.
Baca juga: Polda Metro Gerebek Markas Pinjol Ilegal di Jakarta Barat, 11 Orang Jadi Tersangka
Adapun 58 aplikasi yang telah ditutup tersebut, yakni Jari Kaya, Dana Baik, Get Uang, Untung Cepat, Rupiah Plus, Komodo RP, Dana Lancar, dan Dana Now.
Kemudian, Cash Store, Pinjaman Roket, Cash Cash, Pribadi Cash, Go Pinjam, Raja Pinjaman, Sahabat, Uang Anda, Pinjam Tulis, Duit Datang, Uang Loan, Cash Lancar, Dana Kilat, Dana Lancar, Kilat Tunai, Uang Bahagia, dan Cepat.
Selain itu, ada Pinjam Soto, Tunai Fast, Tunai Anda, Dana Angel, Dana Nusa, Dompet Hoki, Duit Tarik, Emas Kotak, Money Solus, Pinjaman Gaji, Rupiah Loan, Sinilah Cash, Terang Cash, Tunai Butuh, Tunai Sentral, Uang Kimi, Wallet Hok, Pinjaman Plus, Kredit Plus, Pinjaman Aman, Pinjam Duit, Pinjaman Yuk.
Penulis : Baitur Rohman Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV