> >

Jokowi Dinilai Beri Sinyal ke Ganjar, Gerindra Tetap Pede Usung Prabowo Jadi Capres 2024

Rumah pemilu | 26 Mei 2022, 22:19 WIB
Presiden Joko Widodo berbincang ringan dengan Menhan Prabowo Subianto saat acara silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Istana Yogyakarta, Senin (2/5/2022). (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai Gerindra tetap Pede alias percaya diri untuk mengusung Prabowo Subianto di perhelatan Pilpres pada 2024 mendatang.

Walaupun sejumlah analisis menilai Presiden Jokowi sudah memberikan sinyal dukungan kepada Ganjar Pranowo.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Habiburokhman menyatakan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan pandangan Presiden Jokowi telah memberikan sinyal dukungan kepada Ganjar untuk maju sebagai Capres di Pemilu 2024 mendatang.

Menurutnya, hal tersebut hanya sebatas asumsi yang bisa saja digiring ke tokoh lain selain Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Potensi Duet Ganjar dan Andika untuk Pilpres 2024, Peneliti CSIS Ungkap Faktor Ini Menentukan

"Saya pikir belum ada juga sinyal Jokowi. Dukungan ke Ganjar itu baru asumsi yang bisa disimpulkan macem-macem, karena asumsi bisa ditarik ke kanan dan ke kiri. Saya pikir, tidak ada yang dikhawatirkan dengan isu-isu soal dukungan Pak Jokowi ke Ganjar," ujarnya saat dialog live di program KOMPAS PETANG, Kompas TV, Kamis (26/5/2022).

Habiburokhman menyatakan, komunikasi dan hubungan Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi masih intens dan terjalin sangat baik.

Begitu juga komunikasi yang dibangun Partai Gerindra dengan partai dan tokoh lain.

Tak hanya itu hasil berbagai survei menunjukkan dukungan masyarakat terhadap Prabowo tetap tinggi, walaupun Prabowo tiga kali menjadi pemenang kedua dalam persaingan Pilpres. 

Menurutnya, siapa pun lawan Prabowo di Pilpres 2024, peluang kemenangan Ketua Umum Partai Gerindra masih sangat besar.

Baca Juga: Banyak Relawan Projo Tafsirkan Pernyataan Jokowi sebagai Bentuk Dukungan pada Ganjar

"Jadi gak ada masalah, kami sebagai parpol konsisten melakukan pembangunan partai. Siapa pun lawannya saya pikir peluang Prabowo masih sangat besar," ujar Habiburokhman.

Lebih lanjut Habiburokhman tidak sependapat dengan anggapan bahwa Prabowo sudah kehilangan momentum jika kembali maju di Pilpres 2024.

Justru, sambung Habiburokhman, dengan banyaknya dukungan merupakan tanda masyarakat ingin Prabowo maju sebagai Capres di Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Benarkah Jokowi Pilih Ganjar? Politikus PDIP: Beliau Tahu Bahwa yang Usung Capres adalah Partai

Ia optimis gelombang dukungan terhadap Prabowo Subianto akan terus mengalir hingga Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini tidak terjadi terhadap tokoh yang sebelumnya sempat maju dalam Pilpres dan tidak beruntung. 

Saat dimasukkan dalam survei elektabilitas tokoh-tokoh tersebut tidak setinggi Prabowo.

Bahkan tidak masuk dalam papan atas hasil survei.

"Banyak orang yang kalah langsung enggak kedengeran beritanya sampai saat ini. Boro-boro muncul di survei, muncul di perpolitikan saja tidak ada," ujar Habiburokhman.

Baca Juga: Kocak! Jawaban Ganjar Ditanya Soal Sinyal Jokowi Dukung Dirinya

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU