Cak Imin Ingin Nyapres, Pengamat: Bahkan Elektabilitasnya sebagai Cawapres pun Masih Kurang Memadai
Politik | 24 Mei 2022, 18:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia (LIMA Indonesia) Ray Rangkuti menilai peluang Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024, belum terlihat.
Ray Rangkuti mencermati elektabilitas Cak Imin bahkan masih kurang memadai.
“Hasrat dan keinginan Cak Imin jadi capres itu sah dan dari segi momentum juga ini waktu yang pas. Lewat dari ini, potensi Cak Imin untuk dicapreskan akan memudar,” ucap Ray menanggapi pertanyaan KOMPAS TV, Selasa (24/5/2022).
Baca Juga: Peneliti Ungkap Kegagalan Cak Imin dan PKB di Pilpres 2024 Jika Berpolemik dengan PBNU
“Jadi bisa dipahami jika situasi ini benar-benar dioptimalkan oleh Cak Imin untuk bisa masuk bursa capres 2024. Masalahnya, apakah keinginan Cak Imin ini realistis?" tanyanya.
"Jawaban yang tersedia, belum terlihat peluangnya. Jauh dari yang diharapkan. Bahkan untuk elektabilitas sebagai cawapres (calon wakil presiden) juga masih kurang memadai,” tambah Ray.
Bahkan, sambung Ray, nama Cak Imin kalah melesat jika dibandingkan dengan sejumlah figur yang tidak memiliki partai politik.
“Nama-nama lain selain Cak Imin sudah jauh melesat sekalipun mereka tidak memiliki partai. Justru ini kelebihan mereka. Tidak punya partai tapi popularitas tinggi, sementara yang memiliki partai masih berada di level bawah,” kata Ray.
Baca Juga: Pengamat Politik Sebut Permintaan Cak Imin ke KIB Adalah Sindiran
“Artinya, suara pemilih partai tersebut masih merupakan pemilih utama partai, bukan capresnya,” lanjutnya.
Oleh karena itu, Ray pun menyarankan kepada Cak Imin untuk lebih mengampanyekan partainya ketimbang dirinya.
“Kampanye partai agar besar dan dengan itu pemilih akan melirik nama yang akan disodorkan oleh partai. Bukan sebaliknya, menyodorkan capres untuk mendapat suara bagi parpol,” ujarnya.
Seperti diberitakan KOMPAS TV, Cak Imin menuturkan, partainya siap bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu yang dideklarasikan Partai Golkar, PAN, dan PPP, asalkan dirinya yang menjadi capres.
Hal itu disampaikannya di sela acara "Doa Bersama Ulama dan Habaib untuk Perdamaian Dunia: Halalbihalal bersama Gus Muhaimin" di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/5/2022).
"PKB siap bergabung asal capresnya saya,” kata Cak Imin dalam keterangannya, Minggu.
Wakil Ketua DPR ini mengaku menyambut baik gagasan dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu.
"Koalisi Indonesia Bersatu bagus itu. Saya rasa usaha, ikhtiar, untuk menyamakan kekuatan, sehingga mulai mengkristal. Saya menyambut baik itu. Semoga nanti calonnya sama," ujarnya.
Dia melanjutkan, PKB sangat terbuka untuk menjalin komunikasi dengan partai mana pun dalam menyongsong Pemilu 2024.
Baca Juga: Cak Imin Ingin Jadi Capres KIB, Waketum PKB: Koalisi yang Kami Dukung, Menang Nanti
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV