Diberhentikan IDI, Terawan Gabung PDSI: Talenta Diberikan Tuhan Harus Bermanfaat untuk Masyarakat
Peristiwa | 20 Mei 2022, 18:07 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bergabung ke Persatuan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI).
Hal tersebut dilakukan Terawan seusai menerima surat pemberhentian keanggotaan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Keterangan itu disampaikan oleh Anggota Tim Komunikasi Terawan, Andi, sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (20/5/2022).
"Saya akan ikut membangun PDSI karena saya sudah tidak ada tempat untuk berteduh lagi. Talenta yang diberikan Tuhan kepada kita harus bermanfaat untuk menolong masyarakat," ujar Terawan seperti ditirukan Andi.
Dalam keterangannya, Terawan tidak memberikan respons atas pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar IDI Moh Adib Khumaidi yang mengatakan IDI tak akan menolak jika bekas Menkes era Jokowi tersebut kembali bergabung .
Baca Juga: PDSI Berdiri Usai Terawan Dicopot, IDI Tegaskan sebagai Satu-satunya Organisasi Profesi Dokter
“Atas nama kemanusiaan Pak Terawan sudah bertekad ingin membesarkan PDSI,” katanya.
Sebagai informasi, PDSI diketuai oleh mantan staf khusus Terawan Brigjen TNI (purn) dr Jajang Edi Priyanto. Jajang mendeklarasikan berdirinya PDSI pada 27 April 2022 dan meminta Terawan menjadi pelindung di kepengurusan organisasi yang dipimpinnya.
PDSI telah mendapat pengakuan dari pemerintah dengan terbitnya SK Kemenkumham dengan nomor AHU 003630.AH. 01.07.2022.
Menurut Andi, Terawan tetap menghormati sesama rekan dokter yang bernaung di IDI meskipun bergabung di PDSI.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih pada rekan sejawat. Sekian lama saya bergabung di IDI dan mendapat banyak pelajaran berharga," ujar Andi menirukan ucapan Terawan.
Terawan, lanjut Andi, berharap PDSI bisa berkontribusi dalam membangun kesehatan masyarakat. Tak hanya itu, Terawan juga mengajak rekan sesama dokter untuk bergabung untuk membesarkan PDSI.
Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Hormati Keputusan IDI Berhentikan dr Terawan dari Keanggotaan
“Agar kita dapat mengembangkan ilmu kesehatan yang lebih maju, saya mengajak rekan sejawat yang bertugas di TNI, Polri, ASN, swasta, profesional dan juga para dokter serta mahasiswa di dalam dan di luar negeri untuk bergabung bersama PDSI," kata Terawan kepada Andi.
Sebagaimana diberitakan pemberhentian Terawan dari keanggotaan IDI bermula dari rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI pada Muktamar Ke-31 IDI di Aceh, 25 Maret 2022.
Terawan dinilai melakukan pelanggaran etik berat serta memicu kontroversi sejak 2018 hingga 2022. Satu di antara yang dianggap kontroversi, yakni temuan Terawan tentang metode cuci otak atau Digital Subtraction Angiography (DSA).
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara