> >

Tersangka Teroris yang Berbaiat ke ISIS Diketahui Jaringan MIT Poso, Polisi: 2 Kali Ikut Pelatihan

Hukum | 19 Mei 2022, 18:16 WIB
Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko menjelaskan perkembangan kasus dugaan penipuan, pencucian uang dengan tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz, Jumat (11/3/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Satu terduga teroris berinisial MRW (22), anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah, menyerahkan diri kepada polisi.

MRW yang merupakan warga Kabupaten Poso ini menyerahkan diri sekitar pukul 09.30 WIB di desa Bahoea Reko, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Sulteng.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko menjelaskan, MRW telah melakukan baiat atau sumpah setia kepada pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu al Hassan al-Hashimi al-Qurashi.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Puluhan Warga Poso dan Ampana Sulteng karena Diduga Terlibat Kelompok Teroris MIT

"Yang bersangkutan telah melakukan Idad atau pelatihan terorisme sebanyak dua kali," ujar
Gatot saat jumpa pers di Mabes Polri, Kamis (19/5/2022).

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap 24 tersangka teroris anggota MIT Poso.

Sebanyak 22 tersangka ditangkap di Sulteng dan dua orang lainnya masing-masing ditangkap di
Bekasi, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur. 

Mereka telah tergabung dengan kelompok teroris MIT Poso yang menjadi pendukung ISIS.

Sebanyak 24
tersangka teroris yakni MIR, BSS, ETO, MB, IS, FM, TT, SH, H, AWS, DRM, TL, AMW, MR, EA, DM,
IS, RK, LY, RK, ISR, MAM, K, FS.

Usai pengakapan, tim Densus 88 melakukan pengeledahan di rumah masing-masing tersangka.
Hasilnya ditemukan ribuan amunisi serta 37 senjata.

Baca Juga: Polri: Seorang Tersangka Teroris yang Pernah Berbaiat ke ISIS Menyerahkan Diri

Rinciannya satu pucuk senjata api revolver, delapan pucuk senapan PCP beserta peredam dan
penyangga, satu pucuk senapan PCP merah hitam.

Kemudian sebanyak 22 bilah senjata tajam jenis parang, empat badik, dan satu pisau lipat.

Selanjutnya ditemukan sebanyak 244 butir amunisi kaliber 5,56 Milimeter, 10 butir amunisi
kaliber 38 spesial, dua bungkus amunisi berisi peluru mimis, satu panah, enam buah anak
panah, dua buah magazine senjata M-16 dan 26 unit handphone.

Baca Juga: Menilai Poso Aman,Panglima TNI Pastikan Operasi Madago Raya Segera Berakhir

Diduga senjata dan ratusan peluru yang ditemukan untuk mendukung kelompok teroris MIT Poso.

Saat ini seluruhnya telah diamankan oleh Densus 88 sebagai barang bukti.

"Mereka juga turut melakukan kegiatan idad di daerah Ampana, Kabupatan Tojo Una-Una, Sulteng," ujar Ramadhan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Selasa
(17/5/2022).

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU