Wagub DKI Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku Teror Lempar Batu di Jalanan
Kriminal | 19 Mei 2022, 16:48 WIBJAKARTA, KOMPAS. TV – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta pihak kepolisian segera mencari dan menangkap pelaku pelemparan batu yang meneror jalanan ibu kota secara acak.
Dia menyatakan, polisi harus segera menindak tegas pelempar batu tersebut.
“Kita minta nanti aparat kepolisian akan tindak tegas dan mencari pelakunya,” ujar Riza Patria, Kamis (19/5/2022).
Baca Juga: 2 Mobil Kena Teror Pelemparan Batu di Jakarta Selatan
Dia juga berharap kepada masyarakat yang mengetahui pelempar batu itu, segera melaporkan ke aparat kepolisian agar dapat ditindaklanjuti secepat mungkin.
“Bagi masyarakat yang mengetahui, segera laporkan kepada aparat kepolisian, nanti akan ditindak dan diberi sanksi,” ujarnya.
Ahmad Riza menyatakan pelemparan batu sangat membahayakan pengendara di jalanan. Bahkan, aksi tersebut dapat menyebabkan kecelakaan fatal.
Baca Juga: Komentar Wagub Ariza Soal PJ Gubernur Pengganti Anies, Arahan Petunjuk dari Pak Presiden
“Bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dan juga mengancam keamanan dan jiwa,” ucap politikus Partai Gerindra itu.
Dia memperingatkan, siapapun pelaku agar segera menghentikan kegiatan berbahaya tersebut.
“Kami meminta bagi siapa pun yang bermain-main dan iseng, jangan lagi melempar batu ke jalanan,” ujarnya menegaskan.
Baca Juga: Wagub DKI: Jakarta Bisa Cepat Ikuti Kebijakan Baru Pemakaian Masker
Sebelumnya, aksi teror lempar batu kembali meresahkan para pengendara roda 4.
Rabu (18/05) petang kemarin, 2 kendaraan roda 4 menjadi korban teror lempar batu di Jalan Teuku Nyak Arief dan Jalan Arteri Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Aksi teror lempar batu itu sempat terekam oleh kamera dashboard sebuah mobil.
Akibat teror lempar batu itu, sebuah mobil dan kendaraan bak terbuka mengalami kerusakan di bagian kaca depan.
Saat ini, kasus teror lempar batu tengah diselidiki Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV