Gatot Nurmantyo, Partai Pelita Din Syamsudin dan Tiga Alasan Penghambatnya Pemilu 2024
Rumah pemilu | 17 Mei 2022, 12:10 WIBBaca Juga: Partai Pelita Bikinan Din Syamsudin Dinilai Sulit Gaet Pemilih Muslim, Ini Alasannya
Partai Pelita Tawarkan Posisi Strategis ke Gatot Nurmantyo
Dalam kehadirannya itu, Gatot ditawari oleh Ketua Umum Partai Pelita masuk ke Partai Pelita.
Awalnya, Beni Pramula, ketua Partai Pelita mengucapkan terima kasih kepada tamu kehormatan yang telah datang, di antaranya Wagub DKI Jakarta Riza Patria, Ketua Partai PRIMA Agus Jabo Priyono, dan Wakil Ketua Umum Partai Ummat Buni Yani, serta Gator Nurmantyo.
Beni lanas menyebut bahwa Gatot adalah sosok prajurit TNI yang berjiwa aktivis.
"Karena jarang sekali seorang Panglima TNI mau berada di tengah-tengah masa untuk mendengarkan aspirasi, tidak takut untuk dikritik, bahkan dihujat di tengah masa. Saya pikir beliau merupakan prajurit yang aktivis. Terima kasih Pak Gatot," kata Beni dalam sambutannya, Senin dikutip dari Tribunnews (16/5/2022).
Partai Pelita telah secara resmi dideklarasikan pada Senin (28/8/2022) ini di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat.
Diketahui, dalam jajaran Partai Pelita, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan pendiri partai Pelita duduk sebagai Majelis Penasihat Partai (MPP).
Baca Juga: Din Syamsuddin Sebut Partai Pelita Terbuka untuk Koalisi dengan Parpol Manapun, tapi Ini Syaratnya
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV