Blak-blakan Aiman-Gibran, Ibu Iriana Mulai Cicil Kemas Barang hingga Beras yang Disembunyikan
Aiman | 16 Mei 2022, 10:51 WIB"Dari uang operasional pribadi Saya. Tapi ya enggak cukup, sisanya tentu saya tombok!" ujar Gibran.
Saya akhirnya meminta Gibran, agar saya bisa ikut sekali ini saja, untuk melihat bagaimana Gibran bertemu dengan warga. Beruntung setelah dibujuk akhirnya ia luluh juga. Saya pun ikut. Suasana lengkapnya, ada di tayangan AIMAN, yang tayang di Kompas TV setiap Senin pukul 20.30 WIB.
Dalam wawancara dengannya. Saya bertanya sejumlah isu. Selain soal kiprahnya sebagai Wali Kota, meninggalkan mobil dinas di tempat yang sedang ada masalah, dimarahi ibu - ibu di Pasar Legi, dicibir, meski ada pula yang memberi apresiasi. Sebagai anak Presiden, tentu tak lepas dari hubungan sang ayah meski posisi dirinya adalah Wali Kota.
Saya bertanya, adakah ketika mentok untuk mencari suatu permasalahan, maka Wali Kota Solo meminta bantuan ke Presiden?
"Tidak pernah mas, untuk urusan pekerjaan (dinas), Presiden itu atasan saya, bukan Ayah saya!" Jawabnya.
"Saya adalah bawahannya di Pemerintahan, jadi tidak boleh sembarangan, ada aturan dan protokol yang harus saya jalani!" ucap Gibran.
Meski saya menggodanya dengan pertanyaan, "Kan bisa tinggal telepon, kan anaknya!"
"Jangan dan tidak boleh!" ujarnya.
Gibran soal Tambah Masa Jabatan Presiden: Ibu Sudah Packing
Saya pun bertanya tentang wacana penambahan masa jabatan Presiden. Apakah tambah 2 tahun lagi, atau tambah 1 periode lagi?
Ia menjawab tidak setuju. Bahkan jawaban ketidaksetujuan secara pribadi ini juga diungkapkan ketika sampai ada amendemen UUD 1945 yang akan berpotensi akan mengubah aturan soal masa jabatan Presiden. Jadi cukup 2 periode tanpa tambahan masa jabatan? tanya saya!
"Iya!" kata Gibran!
Satu hal yang awalnya saya tidak boleh bertanya lebih jauh. Jawaban yang mengejutkan dari seorang anak Presiden.
Bahwa Sang Ibu, Iriana Jokowi, saat ini sudah mulai mencicil mengemas barang-barang dan sebagian sudah dikirim ke Solo dari Istana Bogor!
Saya Aiman Witjaksono...
Penulis : Redaksi-Kompas-TV
Sumber : Kompas TV