Diwawancarai Bloomberg TV, Anies Cerita Soal Pengembangan Transportasi Publik di Jakarta
Peristiwa | 16 Mei 2022, 10:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan pengembangan transportasi publik berkelanjutan pada wawancaranya dengan Bloomberg TV bersama Ben Vickers, Chief Editor of Bloomberg New Energy Finance (BloombergNEF) di London.
"Sebuah diskusi pagi yang amat menarik tentang sustainable mobility, pengembangan transportasi publik yang berkelanjutan," tulis Anies melalui akun Instagram resminya @aniesbaswedan, dikutip Senin (16/5/22).
Baca Juga: Bertemu CEO BloombergNEF, Anies Bicarakan Kerja Sama Genjot Bebas Emisi di Jakarta
Pembahasan terkait pengembangan transportasi publik tersebut, kata Anies, merupakan salah satu langkah mitigasi perubahan iklim.
Pada wawancara tersebut, Anies juga menjelaskan apa yang sedang dan akan dikerjakan di Jakarta, salah satunya target Jakarta mencapai net zero emission atau nol emisi karbon pada 2050.
"Khususnya melalui kebijakan sustainable mobility: pengembangan pedestrian, jalur sepeda, integrasi transportasi publik multi moda, target elektrifikasi 50 persen armada Transjakarta pada tahun 2025, dan elektrifikasi seluruh armada Transjakarta pada tahun 2030, maupun kebijakan terkait lainnya," kata Anies.
Pada unggahan di akun media sosialnya tersebut, Anies juga bercerita tentang operasional produksi di stasiun televisi Bloomberg.
Dia menyebutkan, satu orang kamerawan di dalam studio mengoperasikan tiga unit kamera sekaligus sehingga wawancara sangat efisien.
"Dia yang mempersiapkan dan mengoperasikan tiga kamera itu sendirian. Dengan gesit sang cameraman berpindah dari satu kamera ke kamera lain," kata Anies.
Baca Juga: Anies Baswedan Tawarkan Investasi MRT Pada Delapan Perusahaan Inggris
Anies juga menyebut dirinya terpesona dengan pemandangan Kota London yang dijadikan latar belakang untuk studio di Bloomberg TV.
"Kaca yang amat besar di studio, membuat pemandangan gedung-gedung kota jadi nyata. Termasuk kubah besar dari St. Paul Cathedral yang terkenal itu."
Penulis : Hasya Nindita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV