Luncurkan Program Beasiswa BIM, Kemendikbud Ristek Harap Dapat Jadi Pendorak dari Sebelumnya
Sosial | 14 Mei 2022, 16:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) baru saja meluncurkan program beasiswa untuk jenjang sarjana (S1) dan master (S2).
Bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, program yang bertajuk Beasiswa Indonesia Maju (BIM) tersebut telah diresmikan oleh Kemendikbud Ristek pada Rabu (11/5/2022) kemarin.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim berharap BIM dapat mendobrak batasan-batasan dalam program beasiswa serupa yang sebelumnya.
Mengingat program BIM itu juga merupakan bagian dari Beasiswa Pendidikan Indonesia, yang bantuan biaya pendidikannya ditujukan untuk para peserta didik atau lulusan berprestasi.
Baca Juga: Ingin Kuliah Gratis di Jepang? Pendaftaran Beasiswa MEXT 2023 Telah Dibuka, Ini Syaratnya
"Terobosan Beasiswa Pendidikan Indonesia ini dilakukan Kemendikbud Ristek, bersama LPDP, untuk mendobrak batasan-batasan dalam program beasiswa yang ada sebelumnya," kata Nadiem, melansir laman Kemendikbud Ristek.
Adapun, peserta didik atau lulusan berprestasi yang berhak atas beasiswa tersebut dapat berasal dari ajang kejuaraan yang diselenggarakan maupun dikurasi oleh Pusat Prestasi Nasional.
Pada 2021 kemarin, diketahui bahwa Kemendikbud Ristek telah memberikan beasiswa kepada 2.179 insan pendidikan dan tahun ini jumlahnya bertambah menjadi 3.755 orang.
"Saya harap komitmen ini disambut baik oleh masyarakat luas. Saya juga mengajak semua pelajar, tenaga pendidik, serta pelaku budaya, untuk memanfaatkan kesempatan emas ini," ujar Nadiem.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa Akmet 2022 Masih Dibuka, Cek Persyaratannya
Sementara itu, Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud Ristek Asep Sukmayadi mengatakan, progam BIM itu menjadi salah satu upaya manajemen talenta nasional.
Terutama, dalam proses untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
Maka dari itu, BIM dihadirkan sebagai program terintegrasi dan terdiri atas beasiswa bergelar (degree) dan non gelar (non degree).
Selanjutnya, seleksi Program Persiapan S1 Luar Negeri dan Program Beasiswa Bergelar (Degree) pun telah disiapkan denga membaginya emnjadi tiga tahapan.
Mulai dari tahap registrasi, seleksi administrasi, hingga seleksi substansi yang disertai dengan wawancara.
Kini, pendaftaran Program Persiapan S1 Luar Negeri telah dibuka sejak 11 Mei 2022 kemarin da akan ditutup pada 1 Juli 2022 mendatang.
Sedangkan, untuk Program Bergelar (Degree), pendaftaranya juga sudah dibuka namun akan segera ditutup.
Tepatnya, pada 30 Juni 2022 untuk Program S1-S2 Luar Negeri dan 30 Juli 2022 untuk program S1-S2 Dalam Negeri.
Informasi lebih lanjut mengenai program-program beasiswa dari Kemendikbud Ristek tersebut dapat diakses oleh masyarakat melalui laman resmi Program Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com