> >

Bukan Hanya Demo Buruh, Pemprov DKI Tegaskan JIS Bisa Digunakan untuk Kampanye Politik

Berita utama | 14 Mei 2022, 01:05 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Sumber: Antara )

JAKARTA, KOMPAS. TV – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa stadion baru Jakarta International Stadium (JIS) boleh digunakan untuk aksi demo buruh yang rencananya berlangsung Sabtu (14/5/2022) besok.

Bahkan, Riza juga menegaskan, JIS bisa digunakan untuk kepentingan kampanye politik pada Pemilu 2024 mendatang.

Riza mengatakan, JIS memang dibangun untuk kepentingan publik Jakarta. Karena itu seluruh kegiatan warga, termasuk olahraga, seni budatya, sosial, keagamaan boleh menggunakan JIS.

"JIS dibangun untuk kepentingan masyarakat Jakarta dan Indonesia. Untuk olahraga, seni budaya, sosial, keagamaan, dan lain-lain yang manfaat,” tutur Ahmad Riza Patria.

Baca Juga: Gerindra DKI Minta Anies Baswedan Patuhi Aturan soal Penamaan JIS Pakai Bahasa Indonesia

Dia menuturkan, Pemprov DKI Jakarta tidak akan melarang penggunaan JIS jika untuk kepentingan yang positif, salah satunya adalah aksi demo buruh.

“Termasuk kegiatan buruh silakan bila dimungkinkan. Kita tidak pernah melarang kegiatan yang positif yang baik dan benar. Termasuk nanti kampanye 2024,” paparnya.

Menurutnya, hal yang paling penting adalah warga Jakarta ikut merawat dan menjaga JIS dan aset-aset milik Jakarta lainnya.

“Apa saja yang tidak melanggar perundang-undangan, boleh,” ungkap Politikus Gerindra ini.

Baca Juga: Wagub DKI Minta Nama JIS Tidak Perlu Diperdebatkan, Ini Alasannya

Seperti diberitakan, Serikat buruh akan menggelar aksi mayday Fiesta dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (14/5/22) mendatang. 

"Hari Sabtu sudah ditetapkan di Gelora Bung Karno," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani.

Sebelumnya, sempat ada wacana buruh menggelar aksi MayDay Fiesta 2022 di Jakarta International Stadium (JIS).

Menurut Andi, pihaknya sudah mendapatkan izin untuk menggelar aksi di JIS, namun memutuskan untuk tetap melakukan aksi di GBK. 

"Kami menganggap GBK di titik tengah, tidak ada alasan politis apa pun. JIS, saya tegaskan, akhirnya kemarin diizinkan," kata Andi. 

Baca Juga: Anies Sebut JIS Dapat Digunakan sebagai Markas Persija, Presiden Persija: Belum Bisa Dipastikan

Selain itu, Andi mengatakan, kapasitas GBK lebih besar dibanding JIS di mana GBK dapat menampung 65 ribu massa buruh. 

"Kapasitasnya lebih besar karena 65 ribu massa buruh, kami juga membatasi setiap bangku, diberi jarak satu bangku satu bangku untuk physical distancing untuk protokol kesesehatan yang ketat," kata dia. 

Lebih lanjut, Andi juga menyampaikan permintaan maaf kepada warga Jakarta karena pada Sabtu 14 Mei 2022 mendatang akan ada sekitar 1.900 bus yang masuk ke Jakarta. 

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU